Langkah selanjutnya adalah dengan memperhatikan ketinggian banjir lewat roda mobil.
"Lebih baik tidak melintasi banjir yang tingginya lebih dari setengah tinggi ban, karena bila melebihi ada risiko air masuk ke intake," tambahnya.
Saat melewati banjir, air bisa saja berubah menjadi gelombang karena tertabrak kendaraan lain.
Nah, air dari gelombang inilah yang berpotensi masuk intake di ruang mesin.
Kemudian, perhatikan benar dan kenali kondis iketinggian intake di mobil yang dikendarai.
(BACA JUGA: Panas! Detik-Detik Pembalap Jatuh dan Terseret, Pembalap Gunting Lawan Atau Justru Disikut Lawan?)
Soalnya dari sekian banyak alternatif pilihan, cara itulah yang menentukan apakah mobil bisa melewati banjir atau tidak.
"Karena kalau air masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan water hammer," ujar Marcell.
Dengan mengenali posisi komponen vital pada mobil, kamu jadi bisa memperkirakan banjir yang masih bisa dilewati.
Yang terpenting jangan memaksakan mobil menerjang banjir.