Mesin F10A baru resmi menjadi jantung Suzuki Jimny pada 1981.
(BACA JUGA: Bisa Hafal Jago, Julukan Suzuki Jimny Di Indonesia Dan Mancanegara)
Nah, mesin F10A ini dipakai di Suzuki Jimny S1000 dan kemudian Suzuki Katana sampai akhir hayatnya pada 2007.
Selain di Suzuki Jimny, mesin F10A ini juga menjadi andalan Suzuki Carry dan Super Carry (ST100) yang banyak dijadikan angkutan kota alias angkot dan angkutan barang.
Carry ini merupakan "anak emas" Suzuki di Indonesia karena penjualannya paling tinggi.
Bahkan kabarnya pabrik Suzuki sempat kewalahan memenuhi permintaan Carry bermesin F10A ini.
Walau Suzuki Jimny SJ410 sudah lama disuntik mati, tapi mesin F10A ini masih diproduksi dan dipakai oleh pabrikan mobil China.
(BACA JUGA:Bukan Pelangi, 5 Hal Ini Bisa Muncul Usai Motor Kebanjiran, Nomor 5 Bikin Males)
Salah satu pabrikan mobil China yang masih memproduksi mesin dengan basis Suzuki F10A adalah Wuling.
Wuling membuat mesin 4 silinder 1.051 cc berkode LJ465Q dengan basis mesin Suzuki F10A.
Mesin LJ465Q ini dipasarkan dengan nama Wuling Hongtu atau dikenal juga dengan nama Wuling Journey dan Wuling Sunshine.