Otomotifnet.com - Salah satu fitur di 'helm mahal' yaitu Emergency Quick Release System (EQRS).
Fitur ini membantu saat terjadi kecelakaan fatal di mana orang lain harus melepas helm dari kepala korban.
Nah, berikut 5 fakta cara memakai dan efek dari penggunaan EQRS pada helm balap modern yang harus diketahui oleh siapa saja.
Termasuk tim medis yang kebagian tugas melepas helm dari kepala korban.
1. EQRS membantu melepas helm di saat terjadi kecelakaan
EQRS merupakan sistem di interior helm full-face yang membantu melepas helm tanpa mencederai leher dan tulang belakang pengendara.
Saat terjadi kecelakaan, ada waktu dimana helm harus dilepas dengan cepat, misalnya untuk mengecek kondisi kepala sang pengendara.
Namun yang kita tahu, melepas helm full-face saat terpasang itu sulit, apalagi melepasnya saat terpasang di kepala orang lain.
Itu karena busa helm full-face harus mendekap kepala penggunanya dengan erat, membuat orang lain sulit melepasnya kecuali dipaksa.
Untuk itul ada fitur EQRS yang memudahkan orang lain seperti tim medis melepas helm tanpa membebani leher pengguna helmnya.
2. Strap EQRS ditarik di busa pipi helm
EQRS digunakan dengan cara menarik strap berwarna merah di bagian bawah busa pipi helm.
Kenapa dengan menarik strap ini memudahkan orang lain melepas helm full-face sekalipun dalam kondisi terpasang di kepala?
Itu karena setelah ditarik, busa pipi atau cheekpad dari helm akan terlepas.
Sehingga menambah ruang yang memudahkan orang melepas helm, karena pipi tidak akan tertahan oleh busa helm.
Oh iya, setelah EQRS dipakai busa pipi helm tidak akan rusak karena setelah ditarik, dudukan busa helm ke shell tidak akan patah.
3. Setiap merek helm punya teknologi EQRS dengan nama masing-masing
Fitur EQRS merupakan nama fitur dari Shoei, dan merek helm lain punya fitur yang serupa dengan nama masing-masing.
Misalnya Arai, merek helm pertama yang punya fitur ini dengan nama Emergency Cheekpad Release System.
Untuk LS2, fitur EQRS memiliki nama Emergency Extraction System.
Sedangkan di merek Bell fitur ini dinamakan Magnefusion Emergency Release System.
Ada perbedaan alat untuk menarik cheekpad-nya, misalnya di Bell tidak menggunakan strap namun sejenis sarung yang ditarik dengan jari.
Tapi secara cara kerja, semuanya sama untuk membuka cheekpad dengan cepat.
4. EQRS tidak hanya ada di helm full-face balap termahal saja
Fitur EQRS awalnya memang hanya ditemui di helm balap seperti Arai RX-7, Shoei X-Spirit, AGV Corsa R dan helm-helm balap varian termahal saja.
Namun juga ditemui di helm di line-up jalanan yang lebih murah seperti Shoei RYD, HJC RPHA-70 dan AGV Veloce S.
Dan tidak hanya di helm untuk aspal, helm motocross seperti Shoei VXF-W dan Bell Moto-9 juga memiliki fitur EQRS.
Cukup mudah mengetahui helm dengan fitur EQRS, yaitu melihat apakah ada strap merah di bawah busa pipi helm serta stiker lokasi EQRS.
Namun yang terpenting adalah ditemukan strapnya, karena banyak penjual stiker menjual stiker EQRS.
Membuat banyak orang memasang stiker sekalipun helmnya tidak memiliki fitur EQRS hehehe.
5. EQRS tidak hanya dipakai saat kecelakaan saja.
Karena memudahkan untuk melepas busa pipi helm, fitur EQRS juga dapat dipakai untuk memudahkan membersihkan busa helm.
Namun kalau mau mencuci interior helm, jangan hanya busa pipinya saja ya, tapi sekalian semuanya seperti crown pad serta neckroll-nya juga.
Karena selain membersihkan, bisa sekalian mengecek kondisi busa helm apakah masih nyaman dan layak dipakai atau tidak.
Kalau penasaran bagaimana cara kerja EQRS lebih lanjut, simak di video peragaan di bawah sob :