Penasaran Sama Teknologi SKYACTIV Punya Mazda? Begini Penjelasannya

Parwata - Rabu, 21 Februari 2018 | 14:20 WIB

Mesin SKYACTIV dari MAzda (Parwata - )

Otomotifnet.com - Produsen mobil saat ini terus berlomba untuk menyematkan teknologi paling mutakhir di dalam mobil-mobil mereka.

Termasuk Mazda yang mengusung teknologi bernama SKYACTIV.

"SKYACTIV Technology di Mazda adalah segala sesuatu yang efisien pada mobil seperti di mesin, transmisi, sasis, dan bodi mobil," ucap Tundjung Pangajom, Head Of Technical Service Operation PT Eurokars Motor Indonesia yang ditemui saat peluncuran Mazda CX-5 dan Mazda3 Speed di Jakarta (20/2).

Jadi konsep SKYACTIV sendiri sejatinya tak hanya terkonsentrasi di mesin, tapi juga meliputi sistem transmisi, sasis, dan bodi.

Makanya SKYAC­TIV digolongkan sebagai teknologi terintegrasi seperti yang dilakukan BMW dengan Efficient Dy­namics­-nya.

(BACA JUGA: Nekat! Ditegur Baik-Baik Oleh Polisi, Pemotor Ini Malah Cuek Nantangin)

Singkat kata, efisiensi yang dihasilkan SKYACTIV adalah hasil kerja ke­lompok, bukan berdasar kinerja satu komponen.

Pada mesin tugas utama teknologi SKYACTIV adalah mengoptimalisasikan tenaga dan efisiensi motor bakar.

Hal ini diraih melalui berbagai aplikasi teknologi seperti rasio kompresi tinggi, sistem bahan bakar direct injection, desain ruang bakar yang mampu menghasilkan efisiensi volume metric optimal sampai desain ulang komponen-komponen mesin.

"Pada mesin, teknologi ini mempunyai gesekan lebih kecil dari mesin konvensional dan mempunyai segi efisiensi dalam pembakaran," lanjut Tundjung.

Untuk transmisi, inti teknologi SKYACTIV adalah membuat transmisi dengan kehalusan dan kehematan seperti CVT, tapi dengan kesigapan seperti transmisi kopling ganda (dual clutch).

(BACA JUGA: Makin Canggih, Ini Fitur-fitur New Yaris Yang Enggak Ada di Generasi Sebelumnya)

Contoh teknologi di transmisi SKYACTIV adalah aplikasi 4 buah pengunci pada torque converter dan meminimalkan pemakaian kabel di komputer transmisi.

Sehingga selip pada transmisi bisa direduksi dan mampu membuat pengolahan bahan bakar makin efisien.

Sementara pada sasis atau bodi, intinya adalah melakukan reduksi bobot agar bisa membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

"Teknologi ini menggunakan bodi dengan material pelat setipis dan seringan mungkin, tapi kekuatannya bisa mengakomodasi jika terjadi kecelakaan," ujar Tundjung.

(BACA JUGA: Aneh! Orang Lain Nyeduh Kopi, Pria Ini Nyeduh Motor, Kalau Enggak Lihat Pasti Heran)

Tak lupa rigiditas bodi juga menjadi kunci teknologi SKYACTIV kebanggaan Mazda ini.

Caranya dengan membentuk ulang bodi dan sambungan rangka, sehingga menjadi lebih kaku.

Kekakuan yang tinggi memberi pengaruh baik pada kelincahan gerak mobil.

Sehingga mobil pun lebih fun to drive.