Selanjutnya selain dari kemasan, bisa juga dibedakan dari material kampas remnya sendiri.
(BACA JUGA: Bukan Uji Coba, Aturan Ganjil Genap Tol Cikampek Langsung Diterapkan)
"Hal yang paling mudah membedakannya, pertama dari tekstur kampasnya."
"Biasanya yang asli, permukaannya lebih halus dan yang palsu permukaannya kasar," lanjut Kukuh Aristiawan.
Kedua, dapat diidentifikasi dari bahan kampas remnya.
"Lalu yang kedua, biasanya yang palsu kampasnya lebih keras dibandingkan yang asli, caranya bisa dicongkel pakai obeng, tapi bukan berarti yang asli bakal lebih cepat habis kampasnya karena lebih empuk ya."
"Justru kampas yang asli kalau panas teksturnya malah jadi kuat dan pakem, sedangkan yang palsu kena panas malah 'memakan' disc brake-nya, bukan malah pakem," imbuh Kukuh Aristiawan.
Sebagai informasi, kampas rem palsu Honda BeAT biasanya terbuat dari asbestos dengan tekstur rapuh dan tidak mengandung tembaga.
Sedangkan kampas rem asli Honda BeAT terbuat dari material non-asbestos dengan tekstur padat dan mengandung tembaga.
(BACA JUGA: Ternyata! Posisi Bonceng Mengangkang Lebih Aman Ketimbang Nyamping)
Terakhir, pada bagian belakang kampas rem yang asli terdapat kode produksi, sedangkan yang palsu tidak ada.
Dari segi harga pun berbeda cukup jauh, untuk kampas rem Honda BeAT asli, harganya sekitar Rp 51 ribu, dan yang asli tapi palsu berkisar Rp 15-25 ribuan.
Begitu cara membedakan fast moving kampas rem Honda BeAT series asli dan 'aspal'.
Gampang bukan?