Pengecekan Motor Bukan Sekadar Teori, Bensin Tipis Saja Komputer Mesin Udah Ngebaca

Parwata - Kamis, 8 Maret 2018 | 15:10 WIB

Ilustrasi riding (Parwata - )

Umumnya, busi biasanya dibersihkan menggunakan sikat kawat atau ampelas setiap 4.000 km.

Tujuannya untuk menghilangkan karbon di ujung elektroda akibat hasil pembakaran.

Oiya, jangan lupa cek juga kondisi aki. Meskipun, motor baru banyak menggunakan aki kering atau MF (Maintenance Free), perlu juga cek, karena fungsinya gak kalah penting.

Voltase standar tegangan aki adalah 12,4 Volt. Bila tegangan di bawah itu, pertanda aki mulai ngedrop dan harus diganti.

(BACA JUGA: Suzuki Niat Bikin Adiknya GSX150, Suzuki Thunder Disebut-sebut Bakal Hidup Lagi)

Tapi kalau kamu enggak punya alat voltmeter untuk cek ketegangan aki, bisa juga cek dari panel instrumen.

Caranya putar kunci kontak ke posisi ON. Lalu nyalakan lampu sein, kiri atau kanan. Jika indikator lampu sein pada panel instrumen lemah, tandanya aki motor sudah tidak stabil.

Terakhir, yang perlu dicek adalah fungsi indikator pada panel instrumen. Apalagi motor - motor keluaran terbaru saat ini sudah banyak mengadopsi panel instrumen digital.

Tentunya semakin mudah mengecek jika ada kerusakan pada mesin atau mesin melalui indikator yang tersedia di panel instrumen.