Pengecekan Motor Bukan Sekadar Teori, Bensin Tipis Saja Komputer Mesin Udah Ngebaca

Parwata - Kamis, 8 Maret 2018 | 15:10 WIB

Ilustrasi riding (Parwata - )

Otomotifnet.com - Cara sederhana bisa kita lakukan sebelum memulai aktivitas riding. Usahakan jangan langsung tancap gas.

Perhatikan beberapa detail penting pada komponen motor kita. Karena ibarat manusia, motor kita juga bekerja dengan sistem yang saling berkaitan satu sama lain.

Langkah paling gampang bisa kita mulai dengan mengecek kondisi bensin motor kita. Apakah masih cukup atau tidak?

Jika bensin mulai menipis, sistem ECU akan menurunkan tekanan fuel pump, efeknya akan membuat motor sedikit tersendat.

(BACA JUGA: Koil dan Kabel Busi Racing Bikin Motor Makin Irit Bensin)

Selanjutnya, cek kondisi pelumas mesin. Jika panel instrumen belum dilengkapi fitur interval penggunaan oli, kita bisa cek melalui dipstik.

Oli mesin wajib diganti selambat-lambatnya pada interval pemakaian 4.000 km. Jika oli lama terus digunakan efeknya bisa buruk bagi motor kita.

Setelah bensin dan oli, komponen lain yang perlu dicek adalah busi. Yup, sebagai 'ujung tombak' proses pengapian, fungsi busi enggak bisa disepelekan.

(BACA JUGA: Tak Terduga, Performa Mesin Wuling Cortez Bikin Lupa Diri)

Jika busi sudah kotor atau sudah mencapai interval pemakaian 10.000-15.000 km, maka wajib diganti yang baru.