Yuk Kenali Lebih Dekat, Ini Beda Subwoofer Aktif dan Pasif

Parwata - Kamis, 15 Maret 2018 | 07:00 WIB

contoh subwoofer aktif Venom di kabin Xpander (Parwata - )

Otomotifnet.com - Bicara meningkatkan kualitas audio mobil kita tentu sering mendengar kata subwoofer.

Venom sebagai salah satu brand audio nyatanya melansir 2 model subwoofer baik itu subwoofer aktif dan pasif.

Masalahnya, apakah teman-teman pembaca GridOto.com sudah tahu apa perbedaan keduanya?

"Pada subwoofer aktif itu sudah tertanam power di dalamnya. Jadi dia dirancang untuk mengeluarkan suara keras" terang Nanang, Marketing Venom.

(BACA JUGA: Polisi Gaul, Maen Ke Bengkel Balap Nge-Dyno Ducati Monster Sob, Liat Cara Ngegasnya)

Venom
Active subwoofer lansiran Venom (sebelah kanan) dan processor audio agar suara diolah lebih maksimal

Desain subwoofer aktif yang dirancang lengkap dengan power amplifier tentu tak lagi memerlukan power tambahan.

Bahkan subwoofer jenis ini biasanya tinggal membutuhkan daya 12-14 volt dan input suara sehingga lebih praktis.

Oh ya karena kelengkapannya komplit, subwoofer aktif biasanya lebih simpel dan mudah ditempatkan di kabin. Seperti di kolong jok tanpa perlu box tambahan.

(BACA JUGA: Nangis... Knalpot Ninja 250 Baru 1 Minggu Udah Dirampas Polisi, Banjir Komentar Pedas)

Subwoofer pasif 10 inci di Mitsubishi Xpander

"Sementara kalau subwoofer pasif itu tidak tertanam power. Jadi perlu power tambahan untuk menunjang performa subwoofer ini" lanjut Nanang lebih jauh.

Nah karena subwoofer pasif terhitung subwoofer biasa ia butuh speaker yang berfungsi untuk memproduksi suara dengan range frekuensi 10-200hz

Lazimnya ukuran subwoofer pasif juga besar mulai diameter 8 - 21 inci. Hingga butuh ruang khusus di kabin.

Pun dengan pemakaian yang membutuhkan power amplifier tambahan dan box serta instalasi khusus agar berfungsi optimal.