Sementara, untuk spesifikasi sama saja, CBR250RR ini mengusung konsep total control dan speed shape.
Suspensi depan sudah upside down 37 mm dari Showa dan menggunakan aluminium swing arm dengan proses gravity dies casting dan pro-link.
(BACA JUGA: Keburu Lemes, Polisi Geber Ducati Monster 200 Km/Jam, Padahal Masih Bisa Lebih)
Peleknya palang 7 dan aplikasi ban belakang berukuran 140/70-17.
Mesin berkapasitas 250 cc dua silinder dengan DOHC dan radiator buah pengembangan insinyur dari Jepang dan Indonesia.
Teknologi throttle by wire (TBAW) bekerja menggunakan accelerator position sensor dan dilengkapi pula dengan riding mode selector atau riding mode.
Keren nggak warnanya?