Motor Ganas! Honda NSR250RR MC28, Standarnya Udah Serem, Diupgrade Makin Beringas

Parwata - Senin, 26 Maret 2018 | 19:00 WIB

Honda NSR250RR MC28 1996 Restorasi Performa Dan Tampilan (Parwata - )

Otomotifnet.com - Sebut saja Mr. R, pria asli Makassar tapi tinggal di Jakarta ini bisa dibilang penggila kecepatan.

Mobil hariannya saja Nissan GTR R35!

Nah pilihan motornya Honda NSR250RR MC28 keluaran tahun 1996, salah satu 2-tak kencang di eranya.

“Awal main motor coba Kawasaki Ninja 250, sudah dimodifikasi sana-sini tapi kurang puas."

"Lalu ganti NSR250RR ini dan menurutnya ini sesuai soulnya, selain kencang juga enak dikendarai,” papar ucap Benny Saputra dari One3 Motoshop yang dipasrahi merawat sejak beli.

Indra/Otomotifnet
Footstep pakai Tyga juga, lebih sporti

(BACA JUGA: Ngilu, Honda CBR150R LED Luka Dalam, 'Obat Merahnya' Kira-Kira Abis Duit Berapa?)

Wajar saja NSR250RR MC28 lebih enak, karena dibekali mesin bertenaga 40 dk tapi bobot kering hanya 137 kg.

Bandingkan dengan Ninja 250, tenaga hanya 31 dk tapi beratnya 172 kg.

“Rancangan sasis dan kaki-kakinya juga enak banget,” imbuhnya.

Indra/Otomotifnet
Knalpot ganti Tyga dengan silencer karbon

Benny menambahkan, motor dengan lengan ayun pro-arm ini dibeli Mr. R sekitar 3 tahun lalu di Bandung.

(BACA JUGA: Yang Lain Ribut Harga Pertalite Kita Sih Ngomongin Pertamax Turbo Aja, Cocok Buat Mesin Turbo dan Supercharger )

Nah belakangan ini Mr. R gatal ingin merestorasi, “Utamanya bagian mesin biar performa lebih enak,” terangnya.

Diboronglah berbagai jeroan mesin baru dari Jepang, mulai dari paking, piston, blok dan lainnya.

“Termasuk kopling setnya yang model dry clutch,” lanjut Benny yang beralamat di Jalan Boulevard Raya, Ruko Mendrisio, Paramount Serpong, Tangerang.

Indra/Otomotifnet
Lengan ayun Pro-arm, salah satu daya tarik NSR250RR MC28

Biar makin ngacir, knalpot diganti keluaran Tyga.

“Lalu karbunya direjeting pakai kit dari Keihin biar pas, juga karena sebelumnya sudah dirojok,” papar penunggang Mazda CX5 ini.

(BACA JUGA: Oke Juga, Vellfire Low Budget, Tampang Mewah Bodi Tetap Kelas Bawah)

Setelah mesin beres, Mr. R lanjut mendandani tampilan. “Dia beli fairing baru berbahan plastik dari China berlivery Repsol,” tutur Benny lagi.

Biar klop kedua pelek ikut dicat orange.

Indra/Otomotifnet
Ban baru membalut pelek bawaan yang dicat orange

“Fairing aslinya yang warna putih dengan grafis biru disimpan bareng fairing model balapnya," imbuhnya.

Yang mengherankan, ternyata setelah beres justru sekarang motor hanya diparkir di garasi.
“Katanya lagi bosan,” tutup Benny. Lah sayang banget ya! (Indra/Otomotifnet.com)

Indra/otomotifnet
Bodi belakang gendut khas sport 90-an

Data modifikasi

Ban: Michelin Pilot power 3 120/60-17 & 160/60-17
Pelek : Repaint
Mesin : Full recondition
Selang radiator : Samco
Bodi : ABS China Repsol
Footstep : Tyga
knalpot : Tyga
One3 Motoshop: 021-2222 2610/0818-0830-0065

Indra/Otomotifnet
Fairing ganti baru dengan livery Repsol jaman dulu

Plus    : Performa mesin kembali maksimal dengan part baru
Minus : Livery Repsol tidak semenarik yang putih biru bawaan motor