Modulator itu kemudian memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu.
Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang.
Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini, berlangsung sangat cepat, yaitu sekitar 15-50 kali per detik.
Sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.
(BACA JUGA: Mau Nutup Jalan? Lapornya Tergantung Status Jalan, Bisa Ke Polsek, Polres Bahkan Sampai Polda)
Ketika ABS sedang bekerja, bisa dirasakan dari handle rem.
"Biasanya ketika ABS bekerja, handle rem akan bergerak maju-mundur atau bergetar dengan cepat dengan sendirinya," kata Achmad.
"Fitur ini sangat membantu pada saat hard braking atau panic braking, jadi kemungkinan jatuh bisa berkurang," pungkas Achmad.