Otomotifnet.com - Marc Marquez menjadi topic panas atas aksi membahayakannya di MotoGP Argentina, Senin dinihari (9/4/2018).
Performa Marc Marquez di putaran dua MotoGP di Argentina begitu argresif sampai mengakibatkan Valentino Rossi tersungkur.
Penampilan amat agresif ini disebabkan beberapa faktor.
Mau tahu apa saja penyebabnya, simak uraiannya berikut;
(BACA JUGA: Ngeri, Valentino Rossi Kasih Julukan Baru Buat Marquez, Parah Banget Nih)
Pertama, Marc Marquez salah memilih ban yang dipakai saat raceday.
Hal itu membuat dia dan 22 pembalap lain kembali ke pit untuk melakukan pergantian ban dan seting motor.
Kedua, Marc Marquez mengalami mati mesin jelang start.
Alhasil, dia harus mendorong motor keluar barisan untuk menghidupkan motornya.
Insiden tersebut mendapat penalty dari race direction, yaitu ride through penalty yang membuatnya sempat memimpin lomba harus tercecer ke barisan belakang.
Setelah menyelesaikan hukuman melewati pitlane, Marc Marquez bernafsu untuk mengejar ketertinggalannya.
Saking bernafsunya, pembalap lain disalip dengan jorok dan terserah maunya Marc Marquez.
Seperti yang menimpa Aleix Espargaro yang disodok Marquez dari dalam.
(BACA JUGA: Dibilang Pembalap Legenda, Bos Repsol Honda Sesalkan Rossi Tidak Bijaksana, Apapun Bisa Terjadi di Balapan)
Beruntung tidak sampai membuat Aleix Espargaro terjungkal.
Selanjutnya, sempat kisruh saat menyalip Thomas Luthi dan Franco Morbidelli.
Ketiga, lantaran manuver berbahaya yang dilakukannya kepada Aleix Espargaro.
Marc Marquez kembali dapat teguran dari race direction.
Marc Marquez diperintahkan turun posisi memberikan posisi Aleix Espargaro yang diambilnya.
Kehilangan waktu dan harus menyalip banyak pembalap.
Marc Marquez tampil kencang dan langsung merangsek ke posisi 7 dan mengintai posisi Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Monggo Dinilai Sendiri, Video Slo-mo Senggolan Marquez-Rossi MotoGP Argentina, Dari Angle Berbeda)
Keempat atau kesalah terakhir adalah memaksa masuk jalur dan menyenggol Valentino Rossi.
Mungkin kelau menyodoknya seperti terjadi pada Aleix Espargaro mungkin hanya diminta turun posisi.
Lha ini bikin Valentino Rossi sampai terjungkal.
Memang tidak stop atau DNF dan masih melanjutkan lomba.
Valentino Rossi harus finish di urutan 19 dan tidak mendapatkan poin.
Insiden Marquez dan Rossi ini bisa mempengaruhi performa Marquez musim ini.
Keduanya baru reda dengan perseteruan yang menghebohkan di tahun 2015.
(BACA JUGA: Nggak Bersalah, Marquez Beberkan Pembelaan Dirinya, Sempat Serang Balik Rossi)
Gara-gara kejadian ini, sama saja namanya Marc Marquez menyiram minyak ke dalam api dan kembali menyulut permusuhan lagi.
Memang, kejadian senggolan Marquez-Rossi berbuntun dengan penalti penambahan waktu 30 detik. Kepada Marquez.