Otomotifnet.com - Salah satu area yang paling sulit dibersihkan pada mobil adalah ruang mesin, padahal bagian tersebut sering terlihat kotor.
Kesulitannya disebabkan oleh banyaknya komponen elektrik yang rentan terkena air, sehingga ruang mesin tidak bisa dicuci sembarangan.
"Memang untuk sebagian besar jenis mobil modern aman untuk dicuci karena sudah ada engine cover, tapi untuk jenis mobil tertentu memiliki komponen sensor dan kelistrikan yang sensitif," Herry, Manajer Operasional DTM Station Jl. M. Saidi Raya No. 88A, Petukangan, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Ketahuan, Mobil Mewah Banyak Yang Nunggak Pajak Saat Dirazia, Diminta Langsung Bayar Atau Ditilang)
Sehingga bisa saja air yang mengenai komponen kelistrikan di mesin bisa menyebabkan korsleting.
Untuk itu bagian kelistrikan atau elektrikal mobil wajib dilindungi dengan cara ditutup dengan kain atau plastik agar tidak terkena air.
Saat mencucinya pun tidak boleh sembarangan, ada tekniknya.
"Jika menggunakan alat steam, setel semprotan air ke mode menyebar dan disemprot di bagian pinggirannya saja, bagian tengah ruang mesin cukup terkena cipratan dari semprotan airnya," ujar Herry.
(BACA JUGA: Licinn.. Kelompok Perampok Ini Nyamar Jadi Polisi, Kuras Isi Kontainer)
Dengan kata lain, jangan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke mesin dan jangan mengguyur air langsung ke mesin.
"Yang tidak direkomendasikan adalah menyemprot langsung ke tengah area mesin dengan tekanan tinggi dan menggunakan slang langsung karena debit air banyak di satu titik," tambah Herry.
Ini karena air bertekanan tinggi tersebut bisa merembes masuk ke celah-celah komponen kelistrikan.
Untuk membersihkan kotoran bisa menggunakan sedikit sabun, tidak perlu terlalu banyak busa.
Bisa juga menggunakan engine degreaser untuk hasil yang maksimal.