Otomotifnet.com - Jika bicara mobkas dengan harga bersahabat namun masih jadi pilihan bagi para pehobi, nama BMW dengan kode body E36 biasanya muncul dalam rekomendasi.
Banyak sebab yang mendukung E36 sebagai salah satu pilihan mobkas favorit hingga saat ini.
Salah satu alasan yang paling mudah, ini mobil BMW, nama besar dalam dunia otomotif yang sinonim dengan kualitas dan performa dari penerapan ilmu teknologi Jerman.
Selain itu desain BMW E36 tak lekang oleh waktu, meski hampir berusia 30 tahun, mobil ini tetap kerap menuai pujian "keren" dari orang-orang yang mengerti mobil ini.
(BACA JUGA: Deket-Deket Sama Glory 580, Bikin Melongo. Pakai Kamera Dalam, Sunroof, Garansi 7 Tahun, Mulai Rp 240 Jutaan!)
Platform BMW E36 pun sangat mudah dimodifikasi dengan berbagai macam aliran.
Banyak pilihan pelek yang dapat masuk ke ukuran PCD mobil tersebut, komponen mesin dan kaki-kaki pun bisa saling tukar antar varian dan generasi, begitu pula basis bodi yang mudah dicustomisasi.
Pantas saja, tak sedikit anak SMA penggemar mobil yang mengimpikan BMW E36 sebagai mobil pertamanya untuk modifikasi.
Hamid dari Bimmeroom, Tanah Kusir, Jakarta Selatan pun sepakat.
"Sekarang ini kebanyakan orang yang beli e36 adalah orang-orang yang hobi. Mereka beli BMW e36 bukan untuk dipakai sebagai kendaraan harian, tapi untuk gabung dengan komunitas, bahkan ada juga yang untuk dijadikan koleksi," ujarnya.
(BACA JUGA: Bukan Brio Bukan Jazz, Platform Honda Small RS Baru, Bakal Ada Honda Jazz Versi Murah?)
Memilih BMW E36 sebagai mobkas datang dengan berbagai opsi.
Dari harga sendiri, saat redaksi melakukan survei di berbagai situs jual beli online, pilihannya beragam.
Ada yang Rp 40 jutaan, bahkan sampai lebih dari 100 juta jika kondisi mobilnya spesial atau varian yang langka.
Namun, rata-rata penjual membanderol mobilnya di angka Rp 50 jutaan, tinggal tergantung calon pembeli dalam melakukan seleksi mobil idamannya.
Untuk pilihan variannya, E36 punya kapasitas mesin yang beragam.
Dari 316i, 318i, 320i, 323i, 325i, 328i, atau kalau cukup berniat ada juga varian tertingginya, BMW M3.
(BACA JUGA: Baru Saja Dikenalkan, Suzuki All New Ertiga Tak Cuma Dijual Di Indonesia, Mau Ekspor Juga)
Untuk 316i dan 318i, masih menggunakan mesin M40/43 yang memiliki 4 silinder, tentu mesin ini sedikit lebih irit karena kapasitas mesinnya hanya 1.600/1.800cc, meski secara performa tak begitu spesial.
320i ke atas menggunakan mesin M50/M52 6 silinder dengan kapasitas mesin 2.000-2.800cc.
Tinggal dipilih, paket ekonomis atau paket performa? Tentu saja makin besar nominal angka di belakang 3, bakal semakin boros dari segi perawatan dan konsumsi bensinnya.
Contoh kecilnya adalah mengganti oli, "Kalau 4 silinder biasanya hanya butuh 4 liter oli berarti kalau 6 silinder 6 liter oli," jawab Iwa Sartiwa dari Bimmerwerk, Ciledug, Tangerang.
Jika sudah menentukan variannya, jangan lupa cek kondisi mobil yang sudah ditaksir.
Karena usianya yang sudah cukup tua, mengecek kondisinya harus lebih teliti.
Untuk mesin, hal pertama adalah dengan mengecek fisik ruang mesinnya.
(BACA JUGA: Penasaran, Mercy Dandan Anggun Tapi Pakai Sepatu Lari, Liat Kaki-kakinya Bikin Iri)
Bukan karena kinclong atau tidak, tapi periksa jika ada cairan seperti oli yang merembes saat diperhatikan.
Untuk pemeriksaan lebih detil, paling ideal adalah dengan membawa mobil tersebut ke bengkel resmi atau bengkel spesialis BMW dan meminta general check up dengan GT1 scanner.
Kalau hasilnya baik, berarti mesinnya masih terbilang oke.
Oh iya, kalau sudah serius untuk meminang mobil tersebut, jangan ragu untuk meminta test drive.
Perhatikan jika ada suara-suara yang abnormal, rasakan mesin dan juga bantingan dari suspensinya.
Kalau sudah yakin cocok dengan varian, harga, dan standar kondisinya, tinggal dibayar dan diajak jalan deh mobilnya.
Oh iya, untuk spare partsnya BMW E36 masih cukup banyak tersedia, dan bengkel spesialisnya pun bertebaran di berbagai daerah.
Jadi enggak usah takut buat melihara BMW E36 ini.