Otomotifnet.com - All New Honda CRF150L lahir sebagai motor garuk tanah yang tentunya dibekali dengan travel suspensi panjang, agar nyaman saat diajak “trabas” tanpa gejala bottoming.
Namun dengan bobot tiap orang tak sama, kadang butuh setelan suspensi yang berbeda. Untungnya suspensi monosok yang berisi gas ini bisa disetel pre-loadnya.
Bagaimana caranya? Yuk ikuti tahapannya.
Pertama melepaskan side cover kanan menggunakan kunci L5, untuk sebelah kiri bisa pakai uang logam (Gbr.1).
“Lalu buka jok dengan melepas kedua bautnya pakai kunci T10. Tidak lupa lepas aki karena ada baut yang perlu dilepas di baliknya,” jelas Endro Sutarno, instruktur di Astra Honda Training Center (AHTC).
(BACA JUGA: Diajak 'Mandi', Sanggup Gak Nih Honda CRF150L Trabas Sungai)
Setelah itu lepas silencer knalpot, tidak perlu dari kepala silinder karena tipe slip on (Gbr.2), lepaskan dua buah baut pengikatnya menggunakan kunci 12, yang ada di tengah sambungan silencer dengan leher knalpot.
“Setelah silencer copot, bisa melepas boks saringan udara dengan membuka baut pengikat terlebih dulu tepat di belakang tempat aki yaitu baut 10, ada pula di samping kanan dekat kiprok juga dua buah baut 10 (Gbr.3).
(BACA JUGA: Cantiknya.. Artis Sheila Marcia Ngaku Ketagihan Saat Ngerasain Pengalaman Pertama)
Lalu baut pengikat tabung minyak rem belakang baut 10, juga lepas klem leher filter udara menuju throttle body pakai obeng kembang,” lanjut pria ramah ini.
Tidak sampai di situ, penahan lumpur tepat di belakang suspensi juga perlu dilepas dengan mengendurkan dua sekrup, lalu lepaskan selang pernapasan dari crankcase yang menuju boks filter udara, barulah boks filter udara bisa ditarik keluar (Gbr.4).
(BACA JUGA: Honda CRF Yang Buntung Diduga Kuat Trail Kompetisi CRF125F)
Kalau sudah begini suspensi belakang bisa disetel, karena cukup ruang, setelnya menggunakan kunci spanner atau kunci sabit.
“Kendurkan dulu mur kontra bagian atas (Gbr.5), baru setel mur bagian bawah, mau dibuat lembut putar ke atas atau keras putar ke bawah.
Kalau dari pabrik setelannya standar, tapi begitu pemilik terlalu kurus atau gemuk pasti perlu disesuaikan,” saran Endro yang berkantor di bilangan Sunter, Jakut.
Setelah disetel coba dahulu, jika dirasa sudah pas baru dikencangkan kembali mur kontranya, agar setelan tidak berubah.
“Disarankan pakai 2 kunci spanner untuk menahan mur kontra saat dikencangkan. Selain itu hati-hati saat memasang silencer, jangan sampai paking terjepit atau miring karena gas buang akan bocor,” wantinya.
Panjang juga ya urutan kerjanya? Kalau kesusahan disarankan bawa ke bengkel saja! (Fariz/Otomotifnet.com)