Pilih Jalan Damai, Pihak Sirkuit Sentul Terima Permohonan Maaf Galang Hendra

Joni Lono Mulia - Selasa, 8 Mei 2018 | 19:28 WIB

Klarifikasi Galang Hendra dengan pihak sirkuit Sentul (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Sudah diberitakan tentang Galang Hendra Pratama terlibat selisih paham dengan Pimpinan Lomba di Yamaha Sunday Race, Minggu (6/5/2018).

Akibat insiden itu, pihak Pimpinan Lomba meminta PP IMI dan Management Sentul menjatuhkan sanksi terhadap Galang Hendra Pratama.

Galang Hendra Pratama adalah pembalap Indonesia yang sedang berlaga di kejuaraan balap motor dunia, World Supersport 300 (WorldSSP300) musim ini.

Sore tadi (8/5/2018) pihak Galang Hendra yang didampingi Yamaha Indonesia melakukan mediasi dengan Management sirkuit Sentul di Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Ngeri... Ada Jurang Di Pinggir Sirkuit, Pembalap Bablas Bisa Berakhir Di Lembah)

Akhirnya, setelah mendengar penjelasan dari kedua belah pihak keduanya berdamai.

"Saya berterima kasih dengan mediasi yang berjalan baik ini. Saya juga senang dengan tidak ada sanggahan dari pihak Galang terkait kejadian itu."

"Galang meminta maaf dan berdamai," ucap M. Abidin GM Aftersales and Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Pihak Sentul pun angkat bicara tentang permasalahan itu.

"Saya sangat mengapresiasi niatan baik dari pihak Galang."

"Saya sudah mencari tahu profil dia dan saya tahu dia anak baik. Tidak ada masalah yang dilakukan sebelumnya."

"Makanya, kami akan mempertimbangkan kembali sanksinya," ucap Lola Moenek, GM Sentul Internasional Circuit.

(BACA JUGA: Pantes Murah, Pajero Sport Dakar 2017 Matik Dijual Rp 240 Juta, Kondisi Harap Maklum)

"Saya sebelumnya sudah membawa sanksi yang akan ditetapkan. Tapi saya akan merevisi dan berbicara pada management lain. Saya akan berusaha agar sanksinya sesuai dengan apa yang saya dengar di sini," tambahnya.

Lola berjanji akan menginfokan lebih lanjut soal sanksi yang akan diberikan.

Twitter/WorldSBK
Galang Hendra Pratama

Galang Hendra Diadukan Pimpinan Lomba Balapan Sentul Lantaran Kontak Fisik

Sebelum mediasi digelar antara pihak Yamaha Indonesia dengan Management Sirkuit Sentul, hari ini (8/5/2018).

Diberitakan sebelumnya,  Galang Hendra Pratama mendapat pengaduan dari pemimpin lomba sirkuit Sentul di ajang Yamaha Sunday Race (YSR) di Sentul,  (5-6/5/2018).

Ajang YSR ternoda dengan usaha pemukulan dan kericuhan yang dilakukan pembalap kelas dunia, Galang Hendra Pratama.

Galang Hendra Pratama adalah pembalap adal Indonesia yang tahun ini turun ajang World Super Sport 300 alias WorldSSP300.

(BACA JUGA: Tragis! Motor Tabrak Rumah, Tembok Bolong, Pengendara Dan Penumpang Tewas)

Galang Hendra yang dilaporkan Pimpinan Lomba bernama Dani Sarwono melakukan usaha pemukulan dan nyaris terjadi perkelahian.

Dani Sarwono selaku pimpinan sirkuit Sentul mengungkapkan awal mula kericuhan yang dilakukan Galang Hendra terjadi di ruang Race Control Tower lantai 4 Sirkuit Sentul dan disaksikan petugas RC.

Berikut kronologi kejadian menurut pelapor;

(BACA JUGA: Kocak... Kapolsek Joget Robot, Sopir Demo Pada Ketawa)

1. Jam 14:11 – bendera finish di Race kelas Sport 150 Pro Rider, yang diikuti oleh sdr. Aldy, dikibarkan.

2. Pada saat para rider menuju timbangan dan grand stand, kami menerima laporan bahwa rider # 570 an Sdr Aldy melakukan pelanggaran: mengendarai motor berlawanan arah di daerah Pit.

3. Jam 14:16 – kami menyampaikan laporan pelanggaran kepada Race Direction

4. Beberapa saat kemudian, sdr Aldy, didampingi oleh orang tua nya, dan 3 orang pendukung naik ke tower lantai 4 (salah satu dari 3 pendukung adalah sdr Galang, dimana kami tidak mengetahui apa peran dari ketiga orang tersebut).

5. Saya selaku Pimpinan Lomba, menyampaikan bahwa rider # 570 telah kami laporkan kepada Race Direction, membuat pelanggaran di daerah Pit.

6. Secara spontan, dan nada tinggi, mereka menolak dan tidak menerima keterangan kami

7. Kami sampaikan bahwa:

  1. Sebaiknya mereka segera menemui Bp Eddy Horison sebagai Race Director, untuk menyampaikan keberatan.
  2. Saya mengingatkan bahwa tidak sepantas nya rider dan atau pendukungnya marah, ngotot, dan bicara dengan nada tinggi dengan Pimpinan Lomba serta petugas RC lain nya.

(BACA JUGA: Marak Pungli Truk, Jangan Tuduh Polisi, Wakapolri Sebut Polisi Sekarang Jijik Pungli Rp 5-10 Ribu)

8. Kemudian sdr. Galang tidak dapat mengendalikan diri, dia berusaha mendekatkan diri ke saya, untuk memukul dan mengajak saya berkelahi.

Namun demikian, usaha tersebut dihalangi oleh 2 teman lainnya serta orang tua sdr. Aldy.  Sebelum mereka turun, salah satu dari mereka berkata: Catat nama gue Galang.

9. Jam 14:38 Keputusan Race Direction yang ditandatangani oleh Bp Robby Winaldy dikeluarkan.

10. Beberapa saat kemudian sdr. Galang didampingi oleh orang tua dari rider #570 ke tower lantai 4 untuk meminta maaf kepada kami.

11. Berdasarkan hal d iatas dengan ini kami sampaikan sebagai berikut;

  1. Kami sangat menyesalkan attitude dari sdr. Galang HP yang sebagai rider dengan prestasi internasional tidak dapat bertingkah laku sebagaimana mestinya, dan tidak dapat memberikan contoh yang baik bagi pembalap muda lainnya.
  2. Attitude tersebut sangat tercela di dunia otomotif pada umumnya dan Balap Motor khusus nya.
  3. Kami juga tidak mengetahui posisi keterkaitan antara sdr. Galang dengan rider # 570, karena ybs tidak tercatat sebagai entrant dan atau tim manager.

(BACA JUGA: Keduk Isi Kantong, Tarif Parkir Di Jakarta Bakal Naik, Bayar Parkir Pakai Aplikasi)

  1. Agar hal ini tidak menjadi preseden buruk di dunia Balap Motor di Indonesia, kami berharap PP IMI dan IMI Jabar dapat mengambil tindakan tegas yang bersifat pembinaan kepada sdr. Galang Hendra Pratama berupa pencabutan Kartu Ijin Start Tahun 2018.
  2. Kami juga berharap agar Manajemen Sirkuit Sentul juga memberikan Sanksi untuk tidak memperbolehkan Pembalap terseburt berlomba di Sentul selama 2 Tahun.
  3. Harapan kami dengan kedua sanksi tersebut, maka Team Yamaha Indonesia dapat membina sdr. Galang HP menjadi sopan santun sesuai adat istiadat Bangsa Indonesia.