Otomotifnet.com - Kejadian ledakan bom kembali menerjang ibukota provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya.
Serangan bom di depan Mapolrestabes Surabaya, (14/5/2018) pagi tadi bikin heboh masyarakat.
Ledakan bom itu diketahui terjadi sekitar pukul 08:50 WIB.
(BACA JUGA: Saksi Mata Bom Polrestabes Surabaya, Itu Ada Perempuan Naik Honda BeAT, Kok Aneh Celingak Celinguk)
"Benar, terjadi penyerangan di markas kepolisian Surabaya (Mapolrestabes Surabaya)," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim.
"Kami pastikan ini naik kendaraan motor roda dua," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum berikut fakta-fakta terkait kejadian ledakan bom yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya, antara lain;
1. Terjadi Di Gerbang Pemeriksaan
Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan kronologi peledakan yang tepatnya berada di gerbang pemeriksaan.
2. Dilakukan Pengendara Motor
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan bahwa aksi peledakan bom di Polrestabes Surabaya menggunakan sepeda motor.
Ia juga mengatakan, berdasarkan pantauan CCTV, pelaku membonceng seorang wanita.
3. Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan kronologi peledakan yang tepatnya berada di gerbang pemeriksaan.
Atas kejadian ini, korban terdiri dari petugas dan juga masyarakat yang di waktu bersamaan berada di lokasi kejadian.
"Kejadiannya tadi di pos penjagaan tapi tidak sampai masuk. Jadi ada mobil yang mau masuk, motor ini ada di belakang," kata Kombes Frans Barung Mangera.
4. Identitas Korban
Setelah kejadian ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, terdata ada 4 anggota polisi dan 6 warga sipil yang menjadi korban.
Berikut data korban:
1. Bribda M Maufan
2. Bribka Rendra
3. Aibda Umar
4. Briptu Dimas Indra
(BACA JUGA: Tega Banget..Anak Kecil Jadi Tumbal Lagi Saat Aksi Bom Bunuh Diri Di Polrestabes Surabaya)
Enam warga sipil:
1. Atik Budi Setia Rahayu,
2. Raden Aedi Ramadhan
3. Ari Hartono
4. Ratih
5. Eli Hamidah
6. Ainur Rofiq
Seluruh korban kabarnya sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
5. Keadaan Terkini
Saat ini di lokasi kejadian, yaitu Mapolrestabes Surabaya, tampak dijaga ketat.
Dari pantauan di lokasi ledakan bom, sudah ada 2 mobil ambulance yang datang ke Polrestabes Surabaya.
(BACA JUGA: Dua Pria Ini Jatuhkan Pilihan Pada Toyota Wish, Sparepart Mirip Sama Corolla Altis)
Sepanjang Jalan Jembatan Merah, Surabaya disterilkan oleh pihak kepolisian.
Hal ini pun menyebabkan jalan tersebut macet.
6. Anak Yang Dibonceng Pelaku Selamat
Seorang anak kecil terlihat selamat dari bom yang meledak di gerbang pemeriksaan.
Bocah berkerudung tersebut tampak merangkak dari samping mobil dan motor yang rusak akibat bom.
Sementara api dan asap ledakan masih mengepul, ia mencoba berdiri sendiri.
(BACA JUGA: Nggak Susah, Modal 3 Alat Ini, Simak Cara Pasang Footstep Racing Di GSX-R150)
Tim INAFIS Polrestabes Surabaya mencoba menghampiri, namun AKBP Ronny Faisal langsung menggendongnya.
Dia membawa bocah berusia sekitar 6 tahun itu untuk masuk ke Mako Polrestabes Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meninggalkan Polrestabes Surabaya, usai ledakan terjadi, Senin (14/5/2018)
Tidak hanya itu, ada beberapa orang yang sempat memaksa masuk dan langsung disergap oleh petugas bersenjata karena dianggap mencurigakan.
(BACA JUGA: Pantang Takut, Usai Tinjau Lokasi Bom, Walikota Risma Pantau Lalu Lintas)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga diketahui sempat ke jalanan memantau arus kendaraan di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, setelah terjadinya ledakan di Mapolrestabes Surabaya, (14/5/2018).
Namun, Walikota Surabaya itu sudah meninggalkan Mapolrestabes Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "6 Fakta Serangan Bom Mapolrestabes Surabaya, Ada Video Anak Pelaku Selamat yang Bikin Merinding"