Petrucci dan Miller sama-sama akan habis kontrak pada akhir musim ini. Namun demikian, hanya ada satu tempat tersisa di tim tersebut.
Dovizioso dikabarkan juga mempertimbangkan peluang untuk kembali ke pabrikan yang membukakan jalannya ke MotoGP, yaitu Honda.
(BACA JUGA: Teror Mata! Polisi Bakal Sikat Lampu Rem Pakai Mika Bening)
Hal tersebut tentunya membuat Dani Pedrosa yang masih belum jelas masa depannya di Repsol Honda merasa was-was.
Prestasi Pedrosa yang kontras dengan rekan satu timnya, Marc Marquez, menjadi alasan kenapa pembalap Spanyol itu masih belum mendapat pembaruan kontrak.
Selain itu, belum jelasnya masa depan Lorenzo di Ducati ternyata berpengaruh dengan kursi yang diduduki oleh Andrea Iannone di Suzuki Ecstar.
Saat ini Lorenzo sering dikait-kaitkan dengan Suzuki di mana hanya ada satu kursi tersisa setelah Alex Rins telah memastikan perpanjangan kontrak untuk 2 musim (2019 dan 2020).
"Kami bergerak setelah Dovizioso memilih apa yang akan dilakukannya karena saat ini semuanya berhenti, menunggu keputusan dari Dovi," ujar Petrucci.
(BACA JUGA: Kapolda Jabar Kasih Ultimatum, Begal Motor Dan Penjahat Jalanan Mesti Sadar Diri)
Danilo Petrucci sendiri masih menunggu tawaran untuk naik kasta menjadi pembalap tim pabrikan Ducati.
Pembalap berkebangsaan Italia itu juga mengaku bahwa dia punya pilihan lain setelah mendapat tawaran dari Aprilia.
Adapun Ducati juga sudah memberi batas waktu bagi Dovizioso untuk menentukan pilihannya.
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, mengatakan bahwa pihaknya menunggu keputusan dari Dovizioso hingga seri keenam MotoGP Italia, (1-3/6/2018).