Tegang! Gabungan Polisi, TNI dan Dishub Didekati Wanita Bercadar Bawa Tas Di Jembatan Suramadu, Fakta Aslinya Mengejutkan

Indra Aditya - Minggu, 20 Mei 2018 | 10:13 WIB

Seorang penumpang ojeg online harus menyusuri jembatan Suramadu dengan berjalan kaki (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com - Pemandangan tak lazim ini menjadi perhatian satu peleton anggota Polres Bangkalan, satu regu bersenjata laras panjang Kodim 0829, dan Dinas Perhubungan setempat.

Mereka tengah menggelar razia gabungan di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura.

Rentetan aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di tiga gerja dan Mapolrestabes Surabaya, termasuk penyerangan di Mapolda Riau masih segar diingatan polisi.

"Waduh, ini kok ada perempuan jalan kaki mengarah ke sini. Pakai cadar lagi," celetuk seorang anggota polisi berpakaian preman yang tergabung dalam razia.

(BACA JUGA: Sulit Cari Mesin Mazda MX6 1990, Sekalinya Dapat, Ini Yang Dilakukan Sang Pemilik)

Usut punya usut, perempuan paruh baya itu ternyata ditelantarkan ojek online.

Ia diturunkan karena pengemudi ojek tidak melengkapi surat kendaraan bermotornya.

"Ojeknya bilang tidak membawa kelengkapan sepeda motor untuk menerobos razia," ungkap perempuan yang hendak menuju kawasan Kota Bangkalan itu.

Banyak pengendara roda dua menghentikan laju motornya, sekitar 500 meter sebelum titik razia.

Bahkan beberapa di antaranya, nekat putar balik ke Surabaya dengan cara menorobos jalur.