Satu pelaku membawa kabur Honda Beat bernopol L5568 QV warna putih kombinasi biru milik korban. Sedangkan pelaku lainnya mengendarai Honda BeAT warna biru dengan nopol L 5449 PN.
Namun aksi keduanya dipergoki pemilik rumah.
Korban meneriaki maling dan didengar warga yang baru saja turun dari masjid.
Tiga warga mengejar dua pelaku ke arah pertigaan Junok.
Boby menjelaskan, warga sempat melempar batu mengenai salah satu pelaku.
Namun tetap kabur meninggalkan warga menuju pertigaan Junok.
"Ada seorang anggota kami di pertigaan Junok tengah 'Kring Serse'. Ia bersama warga ikut kejar kedua pelaku," jelas Boby.
Setiba di Dusun Tangkel atau sekitar 200 meter melewati pintu akses Suramadu, Ach Fauzi terjatuh karena kena peluru di lengan bawah.
"Usai jatuh, sempat kabur tapi kemudian mereka malah balik kanan menghadapi anggota kami dengan golok," paparnya.
Boby menambahkan, keduanya tinggal di Desa Tambin Kecamatan Tragah.
Polisi menyita dua bilah pisau dan kunci.
"Ach Fauzi merupakan residivis narkoba. Kami sudah menghubungi masing-masing keluarga dan kepala desa," pungkasnya.