Dua Maling Motor Mau Head to Head Sama Polisi, Nyawanya Tuntas Usai Ditembak

Indra Aditya - Sabtu, 26 Mei 2018 | 19:49 WIB

Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan di RSU Syamrabu Ambani Ratu Ebu Bangkalan (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Terpaksa dilumpuhkan, dua pencuri ini melakukan aksinya namun gagal lalu melawan petugas.

Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, mengatakan pada Jumat (25/5/2018) sekitar pukul 12.50 WIB di Jalan Raya Tangkel Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, pihaknya telah melakukan penangkapan dan tindakan tegas.

Tindakan tersebut dilakuak kepada Holil (41), pria asal Kabupaten Nganjuk dan Achmad Fauzi (42) asal Surabaya.

Boby juga menjelaskan bagaimana modus yang digunakan dua pelaku untuk melancarkan aksinya.

(BACA JUGA: Pelaku Cuma Bisa Nunduk, Perampok dan Pencuri Motor 'Dipajang' Polres Jaktim)

"Dua pelaku menggunakan Honda BeAT biru nopol L5449PN. Mereka masuk ke teras rumah korban, merusak kontak sepeda motor Honda BeAT warna putih biru nopol L 5568 QV milik korbannya," terang Boby.

Perusakan tersebut dilakukan menggunakan kunci T.

Bahkan, salah satu pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).

(BACA JUGA: Lagi Asyik Ngecek Lokasi Bekas Banjir, Petugas Nemu Toyota Calya)

"Sajam disabetkan ke arah korban, malah saat aksinya ketahuan, nekat menyabetkan sajam kepada petugas Polri," sambung mantan Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim itu.

Dua pelaku pencurian tersebut akhirnya meregang nyawa setelah diterjang peluru.

Holil tewas di tempat dengan luka tembak di bagian perut.

Rekannya tewas dalam perjalanan ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Ia menderita luka tembak di lengan bawah.

"Mereka mengeluarkan golok, mau head to head sama anggota. Saat itulah kami putuskan melepas tembakan," ungkap Boby Paludin Tambunan.

Kronologis:

Penembakan itu bermula dari aksi kedua pelaku saat beraksi di Perum Pondok Halim II Desa/Kecamatan Burneh.

Ketika warga tengah melaksanakan Salat Jumat.

Satu pelaku membawa kabur Honda Beat bernopol L5568 QV warna putih kombinasi biru milik korban. Sedangkan pelaku lainnya mengendarai Honda BeAT warna biru dengan nopol L 5449 PN.

Namun aksi keduanya dipergoki pemilik rumah.

Korban meneriaki maling dan didengar warga yang baru saja turun dari masjid.

Tiga warga mengejar dua pelaku ke arah pertigaan Junok.

Boby menjelaskan, warga sempat melempar batu mengenai salah satu pelaku.

Namun tetap kabur meninggalkan warga menuju pertigaan Junok.

"Ada seorang anggota kami di pertigaan Junok tengah 'Kring Serse'. Ia bersama warga ikut kejar kedua pelaku," jelas Boby.

Setiba di Dusun Tangkel atau sekitar 200 meter melewati pintu akses Suramadu, Ach Fauzi terjatuh karena kena peluru di lengan bawah.

"Usai jatuh, sempat kabur tapi kemudian mereka malah balik kanan menghadapi anggota kami dengan golok," paparnya.

Boby menambahkan, keduanya tinggal di Desa Tambin Kecamatan Tragah.

Polisi menyita dua bilah pisau dan kunci.

"Ach Fauzi merupakan residivis narkoba. Kami sudah menghubungi masing-masing keluarga dan kepala desa," pungkasnya.