Pengibas Pedang Bermotor Di Bandung Minta Maaf, Pria Ini Malah Pengen Nangis

Iday - Selasa, 29 Mei 2018 | 03:05 WIB

Pemuda yang kibas-kibas pedang di jalanan Bandung minta maaf (Iday - )

Otomotifnet.com - Usai beredarnya video rekaman kelompok bermotor yang berkendara ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam viral di media sosial hingga pesan elektronik, muncul video susulan.

Seorang pemuda minta maaf atas apa yang dilakukannya di jalan raya dengan mengibas-ibas pedang

 

 

Ia meminta maaf dengan menggunakan bahasa sunda.

 

Video permintaan maaf ini diunggah akun Facebook Rox's Kyaiky. 

Awalnya banyak yang tidak percaya jika hal ini dilakukan oleh salah satu organisasi motor. 

Ada yang menduga itu oknum luar klub. 

Namun karena disebut dalam permintaan maaf tersebut, maka ikut menyayangkan. 

Lantaran, XTC, klub motor yang disebut oleh pemuda tersebut dikenal telah melakukan hijrah alias pindah ke jalan kebaikan. 

(BACA JUGA: Mati! Begal Pepet Pengendara Motor Matik, Ternyata Polisi Nyamar Jadi Karyawan Pabrik)

Ilham Prakoso Liat komen sblmnya ya, official nya pun minta maaf + mecat dia dri organisasi , brati dia emg member bukan oknum.

Aldi Renaldi Permohonan maafnya bisa diterima, tapi secara hukum masih bisa ditindaklanjuti.

Ini sudah masuk pelanggaran yang meresahkan masyarakat.

Rimbawan Toge Tolong kepada aparat setempat. Saya mau bertanya apakah cukup dengan meminta maaf saja lalu di piral kan ?????

Sedangkan dengan kedia mempiralkan seperti kelakuan nya ada kejadian lg di katapang apa.dia pemicunya

(BACA JUGA: Ninja ZX-10R Kejebak Balap Liar, Sekali Jambak, Kelar Semua)

Nah, video serupa juga diposting akun Facebook Prabhu Dharmalokapala Dewawarman Raksagapurasagara.

Ia merepost posting akun Facebook Rox's Kyaiky tersebut di grup Motuba.

Di grup pecinta mobil tua ini pun tak kalah banjir komentar atas permohonan maaf tersebut.

Namun dari ratusan komentar, ada satu netizen mengaku terharu dengan permintaan maaf pemuda tersebut. 

Bukan karena aksi minta maaf si pemuda berpedang. Melainkan karena sebab lain.