Dua Anggota Geng Motor Yang Ngeroyok Anak SMP Terpaksa Dilepas, Ini Sebabnya

Joni Lono Mulia - Kamis, 31 Mei 2018 | 16:35 WIB

Barang bukti motor trondol yang digunakan geng motor mengeroyok anak SMP di Mojokerto (Joni Lono Mulia - )

Sebelumnya, anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) berhasil menangkap gerombolan genk motor yang menganiaya pelajar SMP berinisial MDA (16), warga Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Korban babak belur dianiaya empat pelaku hingga mengalami luka lebam di wajahnya.

Ironisnya, dua dari empat tersangka penganiayaan ini masih berstatus pelajar di bawah umur.

(BACA JUGA: Honda Jazz Apes, Empat Roda Dicuri Maling, Teronggok Gak Bisa Ke Mana-Mana)

Mereka tidak punya belas kasihan saking terbawa emosi bahkan satu pelaku sempat menabrakkan motor Yamaha Vega protolan warna kuning ke kepala korban.

Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata, menuturkan pemicu penganiayaan ini sepele lantaran pelaku dan korban saling adu suara knalpot di area Stadion Gajahmada Mojosari, Minggu (27/5/2018) usai santap sahur.

(BACA JUGA: Bukan Hoax, Ini Jadwal Libur Bikin SIM, Masih Ada Kesempatan Abis Lebaran)

Pelaku tidak terima perlakuan korban sehingga berujung pada penganiayaan.

Rekaman video amatir saat pelaku menganiaya korban viral di media sosial sehingga mempermudah polisi untuk menangkap pelakunya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Dua Bocah Ikut Geng Motor di Mojokerto, Lalu Aniaya Pelajar SMP, Begini Nasib Keduanya"