Satria 120R dan 120S (1998)
Tahun 1998 PT Indomobil Suzuki Internasional, APM Suzuki kala itu meluncurkan Satria kopling tangan atau manual dengan transmisi 6-speed.
Diluncurkan bulan Juli, bertepatan dengan Pekan Raya Jakarta. Harganya kala itu Rp 10 juta OTR.
Namanya ditambahkan embel-embel ‘R’ jadi Satria 120R dengan tagline “Melaju Tanpa Gentar”.
(BACA JUGA: Keren Abis...Suzuki GSX-S Muka Ducati, Lampunya Ternyata Gampang Dicari)
Tampangnya tak berbeda dengan versi S 5-speed, bedanya pakai warna dan striping lebih sporti dan disc brake merah.
Dengan kopling manual berteknologi FAST (Fast Acceleration Suzuki Transmission), menurut Tester OTOMOTIF kala itu, ketika menunggangi motor ini badan seperti ‘ketinggalan’.
Performa mesin Satria 120R juga lebih unggul dari versi 120S, karena pakai karburator lebih besar 2 mm pakai Mikuni VM 20 SS, sehingga tenaganya menjadi 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.
Dan di Satria 120R sistem starternya hanya ada model engkol atau kick starter, sedangkan 120S lengkap ada elektrik dan engkol.
Makanya bobot yang 120R juga berkurang, 100 kg saja.
(BACA JUGA: Ninja ZX-10R Kejebak Balap Liar, Sekali Jambak, Kelar Semua)
Satria 120R Double Disc Brake (1999)
Hanya berselang setahun, Suzuki mengeluarkan Satria 120R dengan pelek racing (cast wheel) dan dics brake di kedua roda.
Bodinya tak ada ubahan dengan versi sebelumnya, tapi pakai warna yang lebih berani seperti kombinasi biru dan kuning, peleknya putih dengan disc brake merah.
Tambahan ini makin membuat Satria bak motor balap jalan raya. Punya tagline “Hanya untuk yang berani.”
Area mesin tak ada ubahan alias sama persis dengan Satria 120R lawas. Satu silinder 120 cc yang menghasilkan tenaga 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.
(BACA JUGA: Mesin Kecil, Gak Pake Supercharger, 'Ninja H2' Ini Jinak, Tarikan Dijamin Gak Ngejambak)