Enggak Tega Liatnya, Yamaha XMAX 2017 Kayak Begini Dipakai Turing

Parwata - Kamis, 14 Juni 2018 | 16:00 WIB

Yamaha XMAX 2017 Sang Penjelajah (Parwata - )

Otomotifnet.com - Pada ajang kontes Yamaha CustoMAXI putaran ke-7 yang berlangsung di Semarang, Yamaha XMAX 2017 berkonsep besutan turing milik Donny Alfariza ini dinobatkan menjadi The Best XMAX Modification.

”Motor ini konsepnya touring, jadi selain buat kontes, motor ini juga saya pakai buat touring baik jarak dekat maupun jauh, makanya aksesori yang dipasang berfungsi untuk membantu saat perjalanan,” tutur Donz, sapaan akrabnya.

Setidaknya beberapa penjuru Indonesia sudah didatangi pakai XMAX ini, terjauh sampai Aceh.

W@P/Otomotifnet
GPS Fod Sport ini bisa Android atau satelit, enggak mungkin nyasar deh

”Setelah acara CustoMAXI Semarang ini, malamnya langsung lanjut ke Bali dan nyebrang ke NTT,” bilang Donz, yang tak lain punggawa bengkel DNE Motoworks yang berada di Jl. Sentra Bisnis Harapan Indah Blok F17 Bekasi, Jawa Barat.

Apa saja aksesori pendukungnya?

(BACA JUGA: Hanya Vespa Tua Berkarat, Tapi Lihat Saat Dinaiki...Mewah!)

Bisa terlihat dari pemasangan boks Givi untuk menampung bekal perjalanan. Ada pula GPS Fod Sport yang terpasang di balik windshield.

“GPS ini menggunakan sistem Android dan satelit, memudahkan mencari rute perjalanan saat touring karena bisa menyesuaikan kondisi, apabila tidak ada sinyal di Andorid bisa ganti sistem satelit,” tutur Donz.

W@P/Otomotifnet
Setang ganti model fatbar dan dikawal steering damper

Terlihat juga penggantian setang pakai model fatbar yang dikawal steering damper.

“Semuanya tidak asal pasang, tapi memperhitungkan fungsi dan kenyamanan saat dipakai,” jelas Donz yang telah menghabiskan dana kisaran Rp 70 juta untuk mendandani XMAX miliknya ini.

Berikutnya kaki-kaki turut diupgrade biar lebih nyaman. Suspensi belakang ganti YSS tipe G-Sport.

Ban pasang Hiedenau ukuran 120/70–15 di depan dan 150/70-14 untuk belakang.

(BACA JUGA: Hanya Vespa 1977, Tapi Lihat Bahan Bakarnya, Bikin Takjub!)

W@P/Otomotifnet
Rem depan pakai kaliper 6 piston tiap sisi, totalnya 12 piston!

”Ban ini beli dari Singapura karena di Indonesia belum ada, harga satu pasangnya sekitar Rp 5 juta,” tuturnya.

Bagian pengereman diupgrade dengan spek gokil, terutama depan yang mengandalkan double cakram dan dijepit kaliper Beringer 6 piston di tiap sisi, jadi totalnya 12 piston!

Apa enggak terlalu pakem ya?

Kendati buat turing, tampilan tetap dibikin menarik.

(BACA JUGA: Barang-Barang Di Kawasaki Ninja 250 Ini Berkelas, Kalau Tahu Aslinya, Ngeness....)

W@P/Otomotifnet
Boks jadi aksesori wajib di besutan turing

Sekujur bodi ditutup airbrush bertema motif helm KYT Aleix Espargaro, yang memadukan corak army dan kuning fluorescent yang ngejreng, disisipi juga motif batik warna emas mulai dari sepatbor depan sampai belakang.

”Memilih tema army dan batik untuk menguatkan tema touring Indonesia, sekaligus sang penjelajah di segala medan,” kata Donz.

Yang susah ternyata di bagian motif batik, karena langsung digambar menggunakan cat model pasta, sehingga memerlukan ketelitian dan kesabaran ekstra tinggi.

(BACA JUGA: Yamaha XMAX Gandeng Kembaran, Wajah Sama, Bodi Dua Kali Lipat, Ekornya Imut)

W@P/Otomotifnet
Performa didongkrak salah satunya ganti knalpot

Hasilnya motif batik itu terlihat lebih timbul dan saat dipegang langsung terasa oleh tangan.

Cakep deh, pantas menang.

Selamat ya! W@P/Otomotifnet.com

Plus : Airbrush motif batik dengan teknik yang sulit
Minus : Mesin standar aja nih?

Data modifikasi

Sokbreker belakang : YSS G-Sport
Cakram: Yamaha R25
Handel: Beringer
Kaliper: Beringer
Knalpot: Akrapovic
Steering damper: TDR
GPS: Fod Sport
Ban depan : Hiedenau 120/70-15
Ban belakang: Hiedenau 150/70-14
DNE Motoworks: 0811-1097-778