Ada proses panjang dan bermula dari saat ia menjalani hidup dan bergaul di dunia terminal.
"Sebelum nyetir, saya itu jadi kernet dulu di Depok. Biasa lah ikut-ikutan sambil nyari uang dari pada ngangur. Setelah itu, mulai belajar nyetir," ucap Lia yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat ini.
Menurutnya, sejak kecil ia memang memiliki sifat tomboi, bahkan rata-rata teman bermainnya semua laki-laki.
Lia menganggap menjalani hidup sebagai sopir sudah menjadi pilihan akhir sesuai kemampuanya.
(BACA JUGA: Wow.... 'Avanza' Ada Yang Mesin Listrik, Seperti Ini Detailnya)
"Mau gimana lagi, Bang, ini saja kemampuan saya, benar-benar cuma bisa nyetir. Dulu sih sempat kerja di konfeksi, cuma enggak lama juga," ucapnya.
Dari ragam pengalamanya membawa bus tiga perempat, serta banyak rekomendasi dari teman-temannya, Lia bersyukur bisa dipercaya oleh pemilik armada sebagai sopir.
"Bos dengar dari kawan-kawan sopir juga, saya bisa nyetir, dan enggak cuma pernah bawa satu mobil aja ada beberapa kan, yah jadi akhirnya dipercaya suruh narik sewa," pungkas ibu satu anak ini.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "15 Tahun Jadi Sopir Bus Tanpa Kernet, Inilah yang Dilakukan Lia Biar Bisa Bertahan"