Langkah selanjutnya Atenk mengcustom jok standar.
Jadi berpola diamond, dan pada ujung busanya dibuat menjadi ala single seat.
Jadi tak perlu cover jok dan tetap bisa berboncengan.
Beralih ke bodi, tangki standar W175 model tear drop tetap dipertahankan.
Begitu pula side panel yang direpaint ulang dengan logo “Bubur Ayam Racer” lengkap dengan gambar ayamnya.
Lantas frame tidak diotak-atik.
Untuk membuat posisi semakin racy, footstep standar dilungsurkan dan diganti part aftermarket yang posisinya lebih mundur dan naik.
(BACA JUGA: Mewah Juragan, Pajero Sport Gendong Ninja ZX-10R, Mainan Kelas Berat Nih)
Kita beralih pada bagian yang menegaskan jiwa racer.
Yup! Fairingnya.
Model fairing ini dikenal sebagai “bikini fairing” atau “Imola fairing”, berdasarkan motor Ducati yang pakai model fairing ini dan menang di sirkuit Imola tahun 1972.
“Bikini fairing” ini terbuat dari material pelat galvanis tebal 1,2 mm, dan jadi satu bagian!
Hasilnya sungguh sedap dipandang karena tak ada bekas sambungan. Sedangkan headlamp bulat masih menggunakan bawaan W175.
Di dalamnya ditambahkan tulangan sebagai penguat dan lis karet untuk melindungi sisinya.
Di fairing ini turut terpasang windshield dari mika akrilik.
Lanjut ke kaki-kaki, suspensi depan tetap mempertahankan bawaan motor, sedang belakang ganti keluaran YSS.
Peleknya juga masih standar, hanya dibalut karet bundar Corsa dengan model tapak kasar. Ssstt, ban ini belum dijual umum lho!
(BACA JUGA: Edan! Kirain Monumen Kawasaki Ninja, Ternyata Ulah Anak Muda, CBR250R Juga Kena)
Kemudian, supaya suara mesin tidak timpang dengan tampilan barunya, Atenk memasang knalpot custom full system, Katros Custom Muffler.
Suaranya jadi lebih gahar!
Hasil akhirnya, jadilah café racer simpel yang tetap classy. Membuat semua mata menoleh untuk memandangnya. (Rangga/Otomotifnet.com)
Katros Garage: 0838-9788-8333
Plus : Hasil rapi dan keren banget!
Minus : Handel kopling sedikit menekan panel sakelar kiri