Otomotifnet.com – Demi kelancaran jalur mudik lebaran 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian/Lembaga terkait, Kepolisian RI, pemerintah daerah, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta kontraktor pelaksana berupaya memberikan pelayanan terbaik.
Kesiapan sarana dan infrastruktur terus digenjot agar siap untuk digunakan.
Yang dilakukan adalah memastikan jalan arteri nasional, jalan tol fungsional dan operasional berjalan aman, nyaman dan efisien dari sisi waktu.
Panjang jalan tol Jakarta-Surabaya 760 km dapat dilalui pemudik dengan kondisi operasional 525 km dan fungsional sepanjang 235 km.
Tol ini siap dilalui menerus hingga Surabaya, namun pemudik tetap diminta berhati-hati pada beberapa titik.
(BACA JUGA: Patut Ditiru...Viral Dua Orang Polisi Tambal Jalan Berlubang, Kasihan Kalau Pemudik Kena Musibah)
Salahsatunya adalah jembatan Kali Kenteng yang menjadi bagian dari ruas tol Salatiga-Kertasura.
Bagian ini akan menjadi konsentrasi kepadatan kendaraan yang melintas, karena jembatan ini belum dapat dilalui pemudik.
Hal tersebut dikarenakan pengerjaan fisik yang baru rampung sekitar 65%.
Oleh sebab itu, dibangun jalan sementara sepanjang 500 m yang berada disisi bawah jembatan.
Alhasil jalan ini memiliki turunan dan tanjakan yang curam.
(BACA JUGA: jalurKisah Mistis Di Jalur Nagrek, Muncul Bayangan Yang Tiba-Tiba Melintas)
Jalan ini memiliki lebar 8 hingga 10 meter dengan kondisi lean concrete (alas beton) setebal 10 cm, namun hanya dapat dilalui untuk 1 lajur kendaraan.
Kendaraan harus mengalami antrean rata-rata 30 menit akibat penyempitan dari 2 lajur menjadi 1 lajur.
Kendaraan melintas perlahan satu-per-satu dengan kecepatan sekitar 20 km per jam.
Dari sisi keamanan, PT Waskita Karya selaku kontraktor memberikan laporan bahwa kemiringan jalur ini berkisar 10%, sehingga cukup aman untuk dilalui.
Selain itu pada sepanjang jalan sementara tersebut telah dilengkapi pula dengan rambu-rambu, pagar dan petugas yang mengarahkan kendaraan untuk tertib melintas satu-per-satu melalui pengeras suara.
Dari hasil pantauan selama 2 hari jalan ini dibuka, tercatat sebanyak 2.068 kendaraan yang melintasi jalan sementara di Kali Kenteng.
Bagi yang ingin menghindari jalur ini, tersedia pula jalur alternatif yaitu keluar ruas tol pada pintu Tingkir, kemudian melalui jalan nasional Salatiga-Boyolali hingga Solo.