Otomotifnet.com - Pelaksanaan tes psikologi atau ujian psikotes bagi yang bikin SIM belum akan diterapkan alias ditangguhkan.
Hal itu seperti diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pelaksanaan tes psikologi atau ujian psikotes dalam pembuatan SIM ditunda agar hasil bisa lebih maksimal.
“Sesuai perintah pak Kapolda, kami tunda. Jadi untuk pelaksanaan tes psikoligi dalam pembuatan SIM ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Kombes Argo Yuwono.
(BACA JUGA: Benda Kecil Ini Bisa Bikin Mobil Yang Hilang Di Bandara Diganti)
"Alasannya biar sistem, SDM, sarana dan prasana biar lebih baik hingga nanti hasilnya maksimal,” imbuh Argo, panggilan akrab Kombes Argo Yuwono.
Telah diberitakan sebelumnya, Kasie SIM Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan menerapkan tes psikologi sebagai salah satu persyaratan dalam penerbitan SIM.
Bahkan untuk melancarkan proses tersebut dilakukan simulasi sejak beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Viral, Karcis Parkir Hilang Kena Denda Rp 200 Ribu, Ini Faktanya)
Tes psikologi atau ujian psikotes itu diberlakukan untuk seluruh golongan SIM serta diberlakukan untuk pengajuan SIM baru, peningkatan golongan SIM dan perpanjangan SIM.
”Sebenarnya saat ini tes psikologi telah diterapkan dalam penerbitan SIM," terang Kompol Fahri Siregar.
"Namun hanya diberlakukan bagi penerbitan SIM umum saja, sedangkan untuk golongan SIM lainnya hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani saja meliputi pendengaran, penglihatan dan perawakan,” imbuhnya.
(BACA JUGA: Blakblakan... Komentar Lorenzo Dibandingkan Rossi Saat Di Ducati, Ternyata Begini Motornya)
Ia menjelaskan, penerapan tes psikologi bagi penerbitan SIM ini merupakan amanah dari pasal 81 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAAJ) dan sebagaimana yang dituangkan dalam pasal 36 Peraturan Kapolri No. 9 tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
Penangguhan pemberlakuan tes psikologi ini menurut pihak Polda Metro Jaya dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.