Otomotifnet.com - Beda negara ternyata juga beda nasib.
Kalimat ini cocok untuk menggambarkan nasib Yamaha di Vietnam.
Dilansir GridOto.com melalui zing.vn, diperkenalkan dengan nama FZ150i, Yamaha V-Ixion di Vietnam mencatatkan penjualan yang buruk.
Terbukti hingga tahun 2016 silam penjualan terus merosot dibandingkan pada tahun 2014.
(BACA JUGA: Belum Resmi Dirilis, Ada Video Suzuki Jimny Baru Main Off-Road, Enggak Tahunya…)
Pada tahun 2014 silam, Yamaha V-Ixion ini mampu terjual hingga 500 unit per bulan.
Bahkan pada awal peluncurannya, motor ini mampu terjual 500 unit hanya dalam waktu 2 minggu saja.
Pada tahun 2016, Yamaha V-Ixion hanya mampu terjual rata-rata 250 unit per bulannya.
(BACA JUGA: Nahas...Mau Pelesiran Ke Bali, Pemotor Tertimpa Pohon, Satu Tewas Dan Lainnya Patah Tulang)
Hal ini yang mendasari Yamaha Vietnam menyuntik mati FZ150i alias V-Ixion.
Alasan penurunan tajam penjualan FZ150i terletak pada kenyataan bahwa pengguna sepeda motor di sana sudah makin memiliki lebih banyak pilihan.
Akibatnya model yang laris di pasaran berubah secara konstan.
Yamaha Vietnam mengatakan tak punya rencana ke depan untuk mengganti model yang sudah disuntik mati ini.
(BACA JUGA: Sedang Viral...Senggolan Setang, Vlogger Jatuh Disalip Rombongan Turing Yamaha R15)
Yamaha hanya menyebut, bagi yang berniat membeli FZ150i, kini dapat memilih model TFX 150 alias Xabre.
Wah, sungguh miris nasib V-Ixion di Vietnam