Otomotifnet.com - Kunjungan kerja Wagub Sandiaga Uno ke Amerika Serikat dinilai hanya pemborosan dan hanya pelesiran.
Pendapat tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono karena perjalanan Sandi menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta cukup besar.
"Kunjungan ke Amerika Serikat nggak penting bagi warga, Jakarta tidak butuh Gubernur DKI atau Wakilnya jalan-jalan ke luar negeri habiskan APBD DKI tanpa hasil, apalagi hanya lihat teknologi di sana," ungkapnya dihubungi pada Senin (25/6/2018).
Sementara, lanjutnya, apabila ingin mempelajari teknologi terbaru guna menyelesaikan permasalahan perkotaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memanggil seorang ahli dari luar negeri untuk menerapkan teknologi di Ibu kota.
(BACA JUGA: Tersiksa...Tahan Kencing Saat Macet Mudik, Ini Bisa Jadi Solusinya, Ada Ukurannya Lho!)
Ahli yang diundang katanya dapat menilai masalah serta memberikan solusi secara langsung.
Seperti masalah kemacetan Ibu Kota yang menjadi fokus perjalanan Sandi ke Boston dan New York, Amerika Serikat sejak Minggu (24/6/2018) kemarin.
"Lebih baik kita mengundang ahli, manfaatnya bisa lebih besar. Ketika kita panggil ahli dari sana, mereka bisa melihat secara langsung persoalan-persoalan di Jakarta," jelasnya.
"Karena persoalan yang ada di suatu negara bisa kita pelajari lebih detail kalau kita memanggil mereka ke sini (DKI Jakarta), ahli dari sana hired (pekerjakan) ke sini.
Jadi ya itu jalan-jalan saja lah," tutupnya menambahkan.
Sementara itu, berdasarkan siaran tertulis dari Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, kunjungan Sandi ke Amerika Serikat atas undangan Director Massachusetts Institute of Technology (MIT) Senseable City Lab Professor Carlo Ratti, Deputy Regional Director for North America and Head of New York Office C40 Climate Change Leadership Group Laura Jay dan President 100 Resilient Cities-Rockefeller Foundation Michael Berkowitz.
Sandi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan institusi terkait sekaligus menghadiri pertemuan dengan James Reginal Colimon selaku Manager of International Partnership, Global Affairs, Mayors Office of Economic Development Boston serta Dominick Aswini dan Marisa Lago dari New York City of City Planning Department.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi akan bertemu dengan Tim Senseable City Lab MIT pada tanggal 25 Juni 2018.
Tujuannya untuk memperoleh informasi dan gambaran konkrit mengenai perkembangan teknologi smart city yang berkorelasi dengan pencegahan dampak-dampak dari kemajuan konsep smart city.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Begini Penilaian Negatif Fraksi PDIP Soal Sandiaga Uno ke Amerika,