Dengan barang-barang racing di sektor mesin, area itu jadi bagian yang termahal, “Kira-kira untuk mesin saja Rp 40 jutaan, bisa buat depe mobil, hahaha… Blok dan kepala silinder aja Rp 9 jutaan, kopling set Rp 8 jutaan dan knalpot Rp 7 jutaan. Ini sebenarnya mesin bekas balap, tapi karena gak ada lagi kelas Small Frame FFA, jadi gak balap lagi deh,” papar Hendra yang punya usaha spare part mobil ini.
Agar tampilan rapi, keseluruhan bodi dilabur cat baru yang dikerjakan Johanes Cristiawan owner CrizCruz Workshop di bilangan Pangkalan Jati, Jaktim.
“Tadinya mau hijau candy, eh Om Joe ngasih saran warna ini. Tapi hasilnya lebih bagus sih dibanding hijau candy yang udah pasaran,” sebut pria ramah ini.
Berikutnya agar ada unsur modern, spidometer pakai produk SIP kombinasi analog dan digital.
“Pemasangan plug and play, tapi harus pasang aki karena aslinya PTS gak ada aki. Akinya sekaligus untuk menyalakan kipas radiator dan lampu,” tutupnya.
Hasilnya gokil ya! (Fariz/Otomotifnet.vom)
CrizCruz Workshop: 0817-6761-176
Plus: Tampilan rapi tapi menipu dengan mesin kencang
Minus : Knalpotnya karatan tuh
Data Modifikasi:
Spidometer: SIP
Jok: Yangkee
Gas spontan: Domino
Karburator: PWK 30 mm
Blok mesin: Quattrini 144 cc radiator
Pengapian: Malossi
Transmisi: 4 speed Vespa PK
Kruk as: Mazuceli
Gigi primer sekunder: Vespa Primavera
Kopling set: MMW Hartz 4
Tutup kopling: SIP
Knalpot: Quattrini
Pelek: SIP 2.10 x 10
Ban: Mitas MC35 3.50-10
Suspensi: Zelioni