Driver Taksi Online Keluhkan Perluasan Wilayah Ganjil-Genap, Penumpang Lebih Memilih TransJakarta

Parwata - Rabu, 4 Juli 2018 | 17:30 WIB

Spanduk kebijakan perluasan ganjil-genap yang terpasang di JPO Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur. (Parwata - )

Ia menceritakan, bahwa ia sering mengantar mahasiswa UKI ke daerah Jatinegara dan Rawamangun.

Adanya perluasan ganjil-genap di Jalan DI Pandjaitan, dapat membuat penghasilannya berkuran dan pengeluarannya bertambah.

"Kalau tidak bisa lewat Jalan DI Pandjaitan, berarti terpaksa lewat jalan lain yang harus mutar dulu. Bensin pastinya jadi lebih cepat habis. Semoga pemerintah evaluasi dulu, sebelum benar-benar diterapkan," ujar Rivan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk bersabar terkait perluasan ganjil-genap di beberapa jalan di ibukota.

(BACA JUGA: Kalau Diantara Mobil Ini Melanggar Kawasan Ganjil-Genap, Dijamin Enggak Bakal Disemprit Polisi)

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan demi mengurangi kemacetan dan polusi yang ada di Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018.

"Oleh karena itu, mohon masyarakat bersabar. Kita mohon maaf juga atas nama Pemrov, pemerintah pusat, dan penyelenggara Asian Games. Bahwa ini harus kita lakukan, karena ini wajah bangsa yang kita pertaruhkan," ujar Sandiaga, Selasa (3/7/2018).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Minta Pengecualian, Ini Jeritan Hati Driver Taksi Online Soal Perluasan Ganjil Genap,