"Tidak pernah mudah menangani situasi seperti ini. Dia muda dan memiliki keinginan ekstrem untuk meraih kemenangan," kata Massimo Meregalli dikutip dari Speedweek.
Lebih lanjut, Massimo Meregalli juga mengatakan jika pebalap berkebangsaan Spanyol itu sebagai sosok yang bandel.
"Terkadang dia tidak mendengarkan atau menunggu cukup lama untuk menemukan akar masalah," ujar Massimo Meregalli.
(BACA JUGA: Ini Video Suzuki All New Jimny, Bikin Tambah Yakin, Yang Pasti Lengkap)
"Hanya dengan begitu dia tenang," ujar Maio begitu Massimo Meregalli akrab dipanggil.
"Kami tahu itu dan menghormatinya sebagai pebalap. Kami mencoba menunjukkan kepadanya bagaimana dia harus menghadapi situasi seperti itu," lanjutnya.
Musim ini Yamaha memang tengah dilanda krisis usai mengalami puasa kemenangan dalam 18 seri balap terakhir.