Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen pemegan merek Honda di Indonesia mengaku puas dengan pencapaian line-upnya, Honda CRF150L.
Sejak pertama diluncurkan pada akhir 2017 sampai pertengahan 2018 penjualannya dinilai cukup bagus.
Melihat data distribusi CRF150 dari Gabungan Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) per bulan rata-rata terjual di atas 4.000-an unit.
(BACA JUGA: Ajib... Daihatsu Gran Max 'Dakar' Dipakai Terbang, Begitu Tahu Sopirnya Mending Maklum Deh)
"Kami lihat memang pasarnya juga tumbuh, dan hasil tersebut sudah sesuai dengan apa yang telah kami harapkan," kata Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/7/2018) malam.
Thomas melanjutkan, pasar terbesar untuk motor jenis trail itu masih di Jawa, mulai Jawa Barat, Tengah dan Timur.
Kontribusi keseluruhan pulau Jawa sekitar 65 persen, selanjutnya merata di wilayah lain di Indonesia.
(BACA JUGA: Waduh, Rossi Dirundung Duka, Sosok Paling Berpengaruh Di Kota Kelahirannya Meninggal Dunia)
"Motor itu memang buat yang hobi petualang dan tetap bisa digunakan untuk sehari-hari. Sehingga, penyebarannya cukup besar di Jabotetabek dan Pulau Jawa," ujar Thomas.
Selama enam bulan terakhir, analisis AHM dijelaskan Thomas Wijaya secara pasar ada terus tumbuh.
Terbukti penjualan rival tetap seperti sebelum ada CRF150, tetapi setelah ada trail Honda ini pecinta motor penggaruk tanah menjadi semakin besar.
(BACA JUGA: Keren, Dealer Motor Honda Jatim Bikin Vario 150 Edisi Persebaya, Dilelang Laku Segini)
"Kita melihat seperti itu, peminatnya bertambah. Semakin banyak orang yang suka melakukan petualangan dengan trail di akhir pekan," ucap Thomas Wijaya.
Selama periode Januari hingga Mei 2018, trail berkubikasi mesin 150 cc itu sudah terjual 21.961 unit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencapaian CRF150 di Pasar Motor Trail"