Nostalgia, Ternyata Marc Marquez Mimpinya Dulu Jadi Atlet Motocross, Bukan Pembalap MotoGP

Parwata - Minggu, 8 Juli 2018 | 10:15 WIB

Marc Marquez kecil membalap di trek tanah, bukan aspal (Parwata - )

Otomotifnet.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya cara berlatih sendiri untuk bisa meningkatkan kemampuannya di atas motor.

Salah satunya adalah berlatih di atas trek tanah, bukan aspal.

Bahkan Marc Marquez biasa berlatih dengan mantan juara MX2 Spanyol, Jose Luis Martinez, di Rufea dekat dengan kampung halamannya.

(BACA JUGA: Ini Dia BMS, Bengkel Umum Spesialis Honda CBR Series)

Ada alasan mengapa Marc Marquez menjadikan motocross sebagai salah satu cara berlatihnya.

Marquez menyebutkan trek motocross selalu berubah-ubah tak seperti aspal.

"Satu hari dia penuh ombak, hari berikutnya dia lebih buruk atau lebih baik," ujar Marc Marquez seperti dilansir di Speedweek.com.

Hal ini disebut Marc Marquez mampu meningkatkan kemampuannya di atas mesin MotoGP.

Marquez bisa dibilang sangat mengerti dunia motocross, dia mengamati gelaran MXGP, AMA Supercross dan motocross secara umum, hal itu karena masa kecilnya.

"Aku membalap motocross sejak masih kecil," ungkap Marquez.

(BACA JUGA: Luar Biasa... Penonton MXGP Semarang Sama Dengan MXGP Italia)

Marc Marquez mengatakan motocross sangat menarik karena semua tergantung dari pengendara.

"Semua tergantung pembalapnya, kamu bisa bekerja di suspensi, tapi pembalap lebih berpengaruh," tambahnya.

Saat itu Marc Marquez kecil bahkan bermimpi ingin menjadi pembalap motocross.

Tapi hal itu tidak terjadi di usianya yang sudah menginjak sembilan tahun.

(BACA JUGA: Gerai Pelek Mahal Ulang Tahun, Gelar Diskon Sampai 41 Persen )

"Aku berusia 9 tahun, dan satu tim menawariku balapan di aspal dan mengatakan akan membiayaiku," ungkap Marc Marquez.

"Itu adalah tim Rojas Brothers dari Mataro, mereka mendukungku dan itulah awal karierku," tambahnya.

Setelahnya, Marc Marquez berhasil memiliki karier yang hebat.

Marc Marquez bersyukur akan semua hal di masa lalunya meski impiannya sedikit berubah.