Kebayang Enggak, Dokter Gigi Naik Honda Tiger Kayak Begini

Parwata - Rabu, 25 Juli 2018 | 10:00 WIB

(Parwata - )

Otomotifnet.com - Modifikasi ini berawal dari keinginan seorang dokter gigi yang minta disebut Mr. Di.

Ia ingin sebuah motor custom bergaya klasik, tapi dengan part ala motor sport.

Untuk mewujudkan keinginannya, Mr. Di memboyong motor donor, Honda Tiger Revo tahun 2008 ke Motopits Garage untuk dipermak.

Ubahan yang dilakukan?

Yup, menjadi Café Racer karena pas dengan konsep awalnya.

Rizky/Otomotifnet
Keren juga Café Racer pakai headlamp kayak gini!

“Konsepnya meniru Ducati Sport Classic, yang dari asalnya memang bergaya Café Racer,” terang Dimas, mekanik Motopits yang mengantar motor ini ke kantor OTOMOTIF untuk difoto.

Setelah seluruh bodi diterondoli, dimulailah pengerjaan. Untuk mengejar tampilan Café Racer, rangka standar dibabat, tepatnya dari bagian tengah ke belakang.

(BACA JUGA: Kebayang Enggak, Dokter Gigi Naik Honda Tiger Kayak Begini )

Kemudian dibuatkan rangka baru dari besi.

Selanjutnya agar tak telanjang, dibuatkan bodi baru dengan material pelat besi setebal 0,8 mm.

Rizky/Otomotifnet
Buritan minimalis dengan hornet tail

Tangki dibuat memanjang khas Café Racer yang kalau diperhatikan sebenarnya mirip pacuan balap Honda jadul.

Bodi kelar, giliran mesin yang digarap.

Malu dong kalau tampang keren tapi mesin biasa saja.

Agar tarikan makin joss pakai trik lawas, piston standar diganti dengan milik MegaPro.

Rizky/Otomotifnet
Knalpot gado-gado, header custom dengan silincer Leo Vince tipe Cobra

“Lebih jenong, kompresinya lebih padat,” ujar Dimas.

Kemudian noken as dipapas 1 mm.

Asupan udara dan bahan bakar lebih lancar dengan porting polish pada saluran masuk dan buang, serta penggunaan karburator PE28 yang direamer menjadi 31 mm.

Sebagai pelengkap, penyalur gas buang alias knalpot menggunakan header custom yang dipadukan dengan muffler LeoVince tipe Cobra.

(BACA JUGA: Heboh! Emak-Emak Super Adang Bus Ngeblong Pakai Motor Matik, Aksinya Bikin Kagum)

Rizky/Otomotifnet
Sstt, kalipernya udah monoblok dengan 4 piston lho

Tak luput dipasang oil cooler agar pelumasan lebih optimal.

Untuk membuat riding position ala Café Racer, setang pakai model underyoke dipadu handgrip Deus.

Di atasnya dipasang spidometer Koso.

Yang bikin beda, tentu saja headlamp yang wujudnya mengingatkan pada Triumph Street Triple.

(BACA JUGA: Lirik Lagi, Ini Dia Perbedaan Sistem Poin Di MotoGP Dan F1)

Sebagai sentuhan akhir, seluruh bodi dilabur warna kuning.

Tentunya ini bukan tanpa alasan, Mr. Di yang berprofesi sebagai dokter gigi ini sangat menyukai warna tersebut.

“Beliau pencinta kuning, motor lainnya juga kuning semua,” tutup Dimas.

Keren! (Rangga/Otomotifnet.com)

Motopits Garage: (021) 634-8911


Data Modifikasi
Ban depan : Swallow Classic 3.50-17
Ban belakang : Swallow Classic 4.00-17
Pelek : V-Rossi 3.00x17 & 3.50x17
Suspensi depan : Nui Project
Suspensi belakang: Scorpio
Kaliper : Frando monoblok 4 piston
Reservoir rem : Rizoma
Slang rem : TDR
Kopling : Hidrolik aftermarket
Piston : Honda MegaPro
Karburator : PE28 reamer 31 mm
Koil : Yamaha YZ125
Exhaust : Header custom + LeoVince Cobra
Body : Aluminium 2 mm
Setang : Ride It
Handgrip : Deus
Footstep : Nui
Body : Custom Motopits
Swing arm : Aftermarket
Headlamp : Aftermarket
Klakson : Twin Ducati Sport Classic
Tromol depan : Honda BeAT
Tromol belakang: Kawasaki Ninja RR
Gir Set : TK
Rantai : SSS 428
Jok : MBTech