Kemudian dibuatkan rangka baru dari besi.
Selanjutnya agar tak telanjang, dibuatkan bodi baru dengan material pelat besi setebal 0,8 mm.
Tangki dibuat memanjang khas Café Racer yang kalau diperhatikan sebenarnya mirip pacuan balap Honda jadul.
Bodi kelar, giliran mesin yang digarap.
Malu dong kalau tampang keren tapi mesin biasa saja.
Agar tarikan makin joss pakai trik lawas, piston standar diganti dengan milik MegaPro.
“Lebih jenong, kompresinya lebih padat,” ujar Dimas.
Kemudian noken as dipapas 1 mm.
Asupan udara dan bahan bakar lebih lancar dengan porting polish pada saluran masuk dan buang, serta penggunaan karburator PE28 yang direamer menjadi 31 mm.
Sebagai pelengkap, penyalur gas buang alias knalpot menggunakan header custom yang dipadukan dengan muffler LeoVince tipe Cobra.
(BACA JUGA: Heboh! Emak-Emak Super Adang Bus Ngeblong Pakai Motor Matik, Aksinya Bikin Kagum)