Karakter Long Stroke, Harus Sabar
Ini adalah bagian yang wajib Anda perhatikan saat menggeber motor-motor berkarakter long stroke, karakter yang mirip motor-motor lawas.
Khas mesin long stroke, melalui jalanan berbukit dan menanjak di sekitar Bromo bisa dengan mudah ditaklukan, karena punya torsi yang besar sejak putaran rendah.
Bahkan maksimumnya diraih hanya di 4.250 rpm dan limiter di 9.000 rpm saja.
Efek yang langsung bisa dirasakan, tidak butuh buka gas dalam untuk menaklukkan tanjakan.
Bahkan melewati tanjakan terjal dengan gigi dua atau tiga pun motor ini masih bisa merambat naik.
Menyalip kendaraan pun tidak khawatir perlu takut kehilangan momen. Rasanya seperti naik mobil diesel deh.
Tapi jangan berharap mesin akan merespon cepat ketika selongsong gas dibuka mendadak.
Aliran tenaga dan torsinya halus, merambat lambat karena putaran mesinnya rendah. Jadi harus sabar.
(BACA JUGA: Ninja ZX-10R Kejebak Balap Liar, Sekali Jambak, Kelar Semua)
Transmisi Cuma 5 Percepatan
Mesin ini dilengkapi transmisi 5 percepatan, perbandingan giginya panjang-panjang.
Bisa dirasakan tiap pindah gigi putaran mesin bisa turun 1.500 hingga 2.000 rpm, tapi tenang torsi besarnya membuat nafas mesin enggak kedodoran.
Karakter gigi yang panjang ini tentu saja menyenangkan saat cruising di trek yang panjang, enggak perlu sering-sering pindah gigi.
Konsumsi bensinnya juga diklaim lebih hemat.
"Di India, pengguna motor ini bisa mendapatkan 25 sampai 30 km/liter tergantung traffic," beber Anuj Dua, Head of Product Strategy, Royal Enfield.