Otomotifnet.com - Menjelang berakhirnya karir Dani Pedrosa di tahun 2019, juara Grand Prix 54 kali di semua kelas ini sedang dikaitkan dengan ajang balap Suzuka 8 Hours.
Pedrosa bisa diandalkan untuk mengalahkan Yamaha.
Pada hari Minggu (29/7/2018) kemarin Yamaha memenangkan kejuaraan tersebut untuk keempat kalinya.
Bahkan Honda hanya bisa meraih runner-up melalui pembalap Takumi Takahashi, Takaaki Nakagami, dan PJ Jacobsen.
Dilansir dari Crash.net selama tes musim dingin, Pedrosa mengatakan senang ikut Suzuka 8 Hours dalam satu hari.
Pedrosa juga sempat bercanda untuk mengajak manajernya Sete Gibernau, tapi dirinya menambahkan bahwa terlalu besar risikonya saat masih berkompetisi di MotoGP.
Tetapi setelah rencananya pensiun akhir-akhir ini diumumkan, tanggapannya ternyata seperti ini.
(BACA JUGA : Gak Sayang, Honda Super Cub C125 Nan Mahal Itu Dipotong Sana-Sini)
"Saat ini aku tidak benar-benar memikirkannya tapi ... kenapa tidak?" jawab Pedrosa di Brno Kamis sore.
Takaaki Nakagami dari tim LCR adalah satu-satunya pembalap MotoGP saat ini bersaing di ajang Suzuka tahun ini, dengan saingannya Pol Espargaro (dua kali), Bradley Smith (sekali) dan Valentino Rossi (dulu) juga mantan pemenang 8 Hours.
Pedrosa juga bilang bahwa dia belum memutuskan rencananya untuk 2019, termasuk menjadi test rider Honda.
Satu yang sudah dipertimbangkan oleh Pedrosa adalah tanggapan tentang pengumuman pensiunnya.
(BACA JUGA : KTM New RC 200 Dijual Rp 43,5 Juta, Jangan Tanya Apa Yang Baru)
"Ada beberapa kata yang sangat bagus. Saya punya banyak sekali emosi dan perasaan tentang cara pikir mereka," ujarnya.
"Jelas, banyak waktu memikirkan diri Anda sendiri, tapi mungkin ini adalah gambaran berbeda mengenai apa yang orang lain pikirkan tentang kamu, jadi itu adalah cara terbaik untuk melihatnya," tambahnya.