Tiga Perbedaan Honda Forza Indonesia dengan Versi Thailand, Salah Satunya Uap Bensin di Tangki

Parwata - Senin, 6 Agustus 2018 | 14:20 WIB

Honda Forza 250 (Parwata - )

Otomotifnet.com - Motor Matik 250 cc Honda Forza yang akan dijual di Indonesia, punya status impor alias Completely Build-Up (CBU).

Artinya Honda Forza yang dipasarkan di Indonesia merupakan buatan Thailand.

Ada beberapa perbedaan antara Honda Forza yang ada Thailand dengan yang dijual di Indonesia.

Daripada penasaran yuk simak beberapa perbedaanya.

(BACA JUGA: Perih, Honda Civic Hatchback Turbo Remuk Di Got, Pelat Masih Putih)

Mesin

Honda Forza yang dijual di Indonesia mempunyai mesin 250 cc.

Lebih tepatnya 249,01 cc 1 silinder 4 klep SOHC.

"Sedangkan Honda Forza Thailand itu produk global yaitu 300 cc," buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) di ICE BSD, Tangerang Selatan.

"Perbedaanya ada di silinder dan pistonnya," tambahnya.

(BACA JUGA: Klasemen Pembalap MotoGP 2018, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales Tukar Posisi)

Ban

Ada perbedaan vendor ban Honda Forza Indonesia dengan Thailand.

"Di Thailand, ban Honda Forza menggunakan vendor Pirelli, sedangkan di Indonesia itu IRC," lanjut Endro.

"Sedangkan untuk ukuran ban dan peleknya sama," tambahnya.

Tabung Evaporator

Ini perbedaan yang ada di sektor sistem bahan bakar.

(BACA JUGA: Vinales Kena Sial, Baru Lepas Start Sudah Jatuh Bareng Smith dan Bradl)

Untuk Honda Forza Thailand sudah menggunakan evaporator.

"Jadi uap bensin yang ada di tangki bahan bakar digunakan kembali untuk pembakaran yang sebelumnya disaring dalam tabung," tambahnya.

Penggunaan Evaporator di Honda Forza ini enggak lepas dari kebijakan emisi.

Apalagi Honda Forza yang dipasarkan di Thailand merupakan produk global.

Sudah enggak penasaran, kan?