Terlihat cukup kaget karena kepergok CCTV, anak laki-laki tersebut cengar-cengir lantas tancap gas meninggalkan lokasi.
Miris juga tuh, anak dibawah umur 17 tahun memang belum mempunyai SIM dan tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri.
Sebagai catatan, di usia 17 tahun, sudah dianggap dewasa, karena sudah bisa mengontrol emosinya yang diajarkan lewat kurikulum empati dan kognitif.
Bukan hanya dibutuhkan keterampilan dalam berkendara saja.
Paling penting adalah soal kemampuan otak, dan bagaimana setiap orang mengontrol emosi.
(BACA JUGA : Para Peserta AAGC Puas Dengan Venue Di Bali, Tahun Depan Minta Lagi)
Nah, anak yang di bawah 17 tahun emosinya cenderung labil.
‘Dipanasin’ sedikit, pasti emosi.
"Itu akan berpengaruh pada gaya mengemudinya, yang membuat dia mengemudi secara agresif. Bahaya itu!," ungkap Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) seperti yang pernah ditulis di artikel.
Ternyata, setiap hari ada 70 orang yang meninggal dunia gara-gara pelanggaran lalu lintas.
Jadi kalau kamu belum berusia 17 tahun, mending tahan dulu deh keinginan mengendarai motor atau mobil.
Buat pelajaran untuk para orang tua juga nih agar semakin memperhatikan keselamatan anaknya
Biar makin jelas, langsung simak video ini ya!
Hayooo tebak adeknya siapa ini ? Coba ditag kakanya????
A post shared by Atcs Tasikmalaya (@atcs.kotatasikmalaya) on