Pembalap Indonesia Borong Piala di Ajang Asia Auto Gymkhana Competition of Indonesia

Indra Aditya - Minggu, 12 Agustus 2018 | 21:00 WIB

Aksi para pembalap di ajang AAGC 2018 (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com - MLD Asia Auto Gymkhana Competition of Indonesia (AAGC) yang digelar di sirkuit Garuda Wisnu Kencana (GWK) (11/8/2018) berlangsung seru dari mulai babak kualifikasi yang diikuti 13 negara.

Hal ini terlihat dari hasil waktu yang ketat dari masing-masing peserta.

Ada 5 soal yang harus diselesaikan, terdiri dari 3 kategori, kelas solo, tim dan tandem.

Nahh.. asyiknya, saat nonton serunya para pembalap saling pukul waktu tercepat.

Hampir semua rata-rata diwaktu 50-59 detik.

Dimulai dari kelas Solo knock out, Jevoy Moreno asal Filipina, Achintya Mehrotra asal India, Anjasara Wahyu dan Adrian Septianto saling berebut peringkat 1.

(BACA JUGA: Ban Harian Bisa Buat Balap, Buktinya Ada Mobil Kejuaraan Gymkhana Asia)

Otomotifnet.com
Anjasara Wahyu dan Demas Agil

Akhirnya saat Final, Adrian yang asli purwokerto ini bertarung dengan Achintya Mehrotra.

Adrian berhasil membukuhkan waktu terbaik 00.50,720 detik sedangkan Mehrotra 00.51,015 detik.

"Agak kurang nyaman saat harus menggunakan sarung tangan, tapi saat kualifikasi saya mulai terbiasa. Tinggal konsisten tidak menjatuhkan kun dan mempertajam waktu", beber Adrian pemuda 23 tahun Dari Tim HTJRT.

Sementara itu di kelas kategori Team Knock Out berhasil diraih duet pembalap TTI Demas Agil dan Anjasara Wahyu.

Dua Pemuda ini mengalahkan pembalap New Zealand Cameron Morison Dan Jordan Grant, dengan total catatan waktu 01:44,002.

" Tim New Zealand melakukan kesalahan, Jordan menjatuhkan kun. saya pun berunding dengan Anjas, strateginya agar tidak terlalu push. Konsisten menjaga waktu dan jangan berbuat kesalahan. Puas dengan hasil ini, kemenangan ini buat Indonesia Yang merayakan Ulang Tahun,” jelas Demas Agil.

(BACA JUGA: Pembalap Gymkhana Indonesia Waspadai Serangan Pembalap Luar di Sirkuit GWK)

Sedangkan Jordan Dan Morison membubuhkan waktu 1:46,351.

Yang tak kalah menarik juga saat kategori tandem.

Lagi lagi pembalap asal purwokerto Adrian dengan rekan satu tim Herdiko Setyaputra berhasil meraih posisi utama.

Mengalahkan pembalap kawakan asal Jepang Tetsuya Yamano Dan Masaki Nishihara.

Kedua pembalap ini merupakan jawara All Japan Gymkhana.

"Sirkuitnya sangat asyik dan menantang, apalagi digelar malam hari. Pertarungan sangat ketat. Semoga saya hadir kembali ke Indonesia Tahun depan" ujar Tetsuya.

(BACA JUGA: Pembalap Doni Tata Pradipta Hadir Di Auto Gymkhana Jogja, Banting Setir?)

Otomotifnet.com
Pembalap Indonesia borong piala di AAGC 2018

Hal senada juga diungkapkan Cameron, racikan sirkuit Genta Auto& Sport cukup menarik.

"Semua peserta datang di hari yang sama, latihannya sama dengan Mobil yang sama pula, menurut saya fair. Sirkuit sangat menarik, ada speed line, tikungan, turn dan double turn yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Tapi saya puas akan hasil ini" beber pemuda 28 tahun ini.

Hasilnya semua kategori disikat pembalap Indonesia.