Belakangan terungkap, kejadian tersebut berlangsung di SPBU 14.203.155 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pengawas SPBU Jonson Sitorus mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (22/8/2018) sore.
Saat itu, dia sedang berada di area belakang SPBU.
"Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke pihak POM (Polisi Militer, red)," ujar Jonson, Jumat (24/8/2018).
(BACA JUGA: Nyelonong Jalur TransJakarta, Pemotor Klub Yamaha NMAX Dikecam Habis-Habisan)
Jonson menyebutkan bahwa operator SPBU yang dianiaya itu berinisial A. Kasus itu sudah dilaporkan ke POM satu hari setelah kejadian.
"Ya namanya dipukul gitu, ya keluarganya tidak terima makanya dilaporkan," kata Jonson Sitorus.
Jonson Sitorus mengatakan, A masih diperiksa oleh pihak POM.
Selain A, ada dua pegawai SPBU lain yang ikut diperiksa atas kasus ini, termasuk leader di SPBU dan seorang petugas keamanan berinisial D