Selain itu, menjadikannya lebih aerodinamis dan sporti.
Beralih ke belakang, bodi terlihat lebih berisi dan panjang. Desain lampu belakang dibuat lebih menarik dengan banyak lekukan di sisinya.Lanjut ke Mio S, yang memiliki desain bodi kalem dan dimensinya ramping.
Sayap menanggalkan model runcing seperti yang ada di Mio M3.
Lampu utamanya yang sudah mengusung LED pun bentuknya kalem dengan detail yang menyiratkan kesan elegan, dengan adanya aksen biru.
Bagian tengah hingga ke belakang, masih berkesan sporti karena identik banget dengan Mio M3, hanya beda di bentuk behel saja.
Lanjut ke BeAT eSP, desainnya mengadopsi banyak garis tegas dan sudut yang meruncing, serta lebih ramping.
(BACA JUGA: Ngeri! Arwah Jawara Suzuki Era 90-an Alih Rupa Jadi GSX-R150, Rangka Dibuntungin)
Lampu utama yang masih menggunakan bohlam menyatu dalam satu garis dengan lampu sein yang berada di tebeng depan.
Di belakang, garis bodinya tegas juga masih mendominasi.
Dengan desain barunya, Suzuki Nex II dengan gagah berani menghadapi BeAT eSP dengan desain sporty, sedangkan Yamaha Mio S memilih jalan yang berbeda dengan wujud lebih kalem dan elegan.
Hasil: Nex II: *** BeAT eSP: *** Mio S: ***