Nilai Rupiah Melemah Terhadap Dolar, BBM Pertamina Tak Terpengaruh

Joni Lono Mulia - Rabu, 5 September 2018 | 17:19 WIB

SPBU Pertamina COCO di Kuningan, Jakarta Selatan (Joni Lono Mulia - )

Otomotifne.com - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika hingga sempat menembus Rp 15.048 per 1 Dolar Amerika Serikat, hari ini (5/9/2018), membuat ekonomi Indonesia terguncang.

Masyarakat resah dengan kemungkinan Rupih yang nilai tukar terhadap Dolar makin lemah memicu kenaikan harga barang.

Termasuk dengan BBM kendaraan.

(BACA JUGA: Marquez Buka-Bukaan Soal Pembalap Idolanya Hingga Rekannya Musim Depan)

Terkait dengan hal itu, PT Pertamina (Persero) menegaskan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina tidak mengalami penyesuaian.

Selaku Badan Usaha, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah, yakni Menteri ESDM.

"Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga," tegas Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, lewat siaran resminya (5/9/2018).

(BACA JUGA: Yamaha NMAX Bore Up dan Aerox Pantang Gerah, Extra Fan Nyala di 90 Derajat)

Sebagai salah satu badan usaha hilir migas, lanjut Adiatma, Pertamina akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah ini.

Hal itu dilakukan agar Pertamina tetap mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat.

(BACA JUGA: Ninja 250 SL Buka Baju, Tampangnya Kini Sulit Dikenali)

Dikatakan Adiatma Sardjito, Pertamina akan mengikuti Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.

"Pertamina patuh pada aturan Pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," pungkas Adiatma.