Otomotifnet.com- Penampilan Suzuki Nex II jauh lebih keren dari Nex pertama.
Punya garis bodi tajam dan berlapis sesuai selera pasar Indonesia.
Enak dilihat pokoknya.
Wajar jika punya tagline “Keren Cara Baru”.
Bahkan untuk memenuhi selera pasar, tipe yang ditawarkan banyak dan ada beragam warna pilihan.
OTOMOTIF sudah mengetes tipe Sporty Runner warna Brilliant White yang dibanderol Rp 14,650 juta OTR Jakarta. Yuk simak hasilnya! (Tim OTOMOTIF)
FITUR & TEKNOLOGI
Spidometernya masih menggunakan jarum baik speed meter maupun fuel meter.
Tapi latarnya berwarna kuning mengesankan sisi kekinian dan sporty. Di bawahnya ada lampu indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL), high beam dan sein.
Di bawah setang ada dua kompartemen cukup besar, yang bisa menampung botol air minum 600 ml.
Dan pada varian Sporty Runner yang dites ini dilengkapi USB charger di kompartemen sisi kiri.
(BACA JUGA: Gila, Top Speed Mentok Di 299 Km/Jam Masih Bisa Nyalip, Ada Yang Salah?)
Jadi bisa mengisi baterai smartphone di jalan deh.
Sebagai fitur keamanan, kontaknya sekarang dilengkapi pengaman magnet.
Nex sebelumnya polos tidak ada pelidungnya, bagus deh ya!
Cuma sayang fitur parking brake lock dan side stand switch tetap belum ada nih, padahal itu sudah jadi standar skutik sekelasnya.
Demikian juga bagasi di bawah joknya masih sama, sempit hanya 4,8 liter, cuma bisa menampung jas hujan, itu pun mesti sedikit dipaksa.
(BACA JUGA: Belum Banyak Yang Tau, Segini Aja Top Speed All New Honda PCX 150?)
Kenaikan kapasitas justru ada pada tangki bensinnya, dari 3,5 liter dan Nex II jadi 3,6 liter.
Oiya tipe Sporty Runner ini juga dilengkapi lampu utama tipe LED.
Meskipun LED-nya tipe M5 alias kaki satu dan bukan dengan reflektor khusus alias masih reflektor yang digunakan lampu bohlam biasa, tapi pancaran sinarnya tidak bisa dianggap remeh!
Sinar yang dihasilkan LED seharga Rp 116 ribu ini terang dan fokus menyinari jalan.
(BACA JUGA: Deretan Top Speed Sepanjang Sejarah MotoGP, Rekornya Dicetak Motor Ini Saja)
RIDING POSITION & HANDLING
Jika sudah pernah mengendara Nex generasi sebelumnya, ketika naik Nex II pasti merasa dimensinya sedikit lebih besar.
Wajar karena memang sedikit melar, termasuk juga pada bagian pijakan kaki untuk pengendara, kini memiliki ruang lebih lega jadi pengguna ukuran sepatu 43 pun masih nyaman.
Selebihnya setang dan jok masih sama, posisi setang tidak terlalu rendah sehingga membuat pengendara lebih santai karena tak merunduk.
Joknya cukup pendek, untuk pengendara berpostur 170 cm kaki menapak sempurna ketika turun, dan tentu saja buat wanita pun dijamin ramah.
Tapi sayang jok yang busanya tebal ini ternyata karakternya sedikit keras.
Bicara handling, karakternya lincah banget khas skutik entry level yang ringan, berat kosongnya hanya 93 kg!
(BACA JUGA: Potensi Top Speed Suzuki GSX-R150 Bisa Tembus 167 km/jam, Tapi....)
Makanya untuk meliuk di kemacetan sangat lincah dan mudah.
Cocok buat bikers yang “seruntulan” atau pengendara wanita yang mendambakan besutan enteng dan mudah dikontrol.
Lincahnya handling Nex II didukung ban dan pelek yang lebih lebar dari sebelumnya.
Pelek depan kini lebar 1,60 inci dibalut ban 80/90-14 dan belakang lebar 1,85 inci dengan ban 90/90-14.
Dengan tapak lebih lebar, buat menikung pun jadi lebih mantap.
Karakter suspensinya untuk pengendara berbobot 57 kg kalau buat harian santai sih nyaman, empuk!
Namun karena punya rebound yang cepat, membuat motor memantul saat melewati jalan bergelombang, jadi agak goyang jika di kecepatan tinggi.
Meski begitu, untuk mengawal beban penuh atau berboncengan full loaded suspensinya enggak mudah mentok.
(BACA JUGA: First Ride All New Yamaha R15, Belum Top Speed Tembus 144 Km/jam!)
PERFORMA
Mesinnya berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP), 1 silinder 4 langkah SOHC 2 katup, berpendingin udara dengan kapasitas 113 cc berpengkabut injeksi.
Memiliki bore 51 mm dan stroke 55,2 mm dengan klaim tenaga maksimum 8,98 dk di 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm pada 6.000 rpm.
Ketika mesin dinyalakan masih terdengar suara cukup mengganggu karena masih pakai dinamo starter konvensional.
Tapi Suzuki membekali fitur easy start system, jadi pengendara hanya perlu menahan rem dan menekan tombol starter satu kali tanpa perlu ditahan, maka dinamo akan berputar selama 3 sampai 5 detik hingga mesin menyala.
(BACA JUGA: Fakta Uji Top Speed CBR250RR di Atas Dyno, Limiter Gigi 6 Lebih Rendah!)
Ketika mesin sudah menyala pasti akan lupa dengan suara dinamo starternya, karena suara knalpot maupun mesin yang menggunakan injektor 6 lubang ini senyap banget!
Selain itu getarannya juga sangat minim, untuk stop and go area CVT juga halus tanpa gejala gredek atau kasar.
Karakter tenaga mesinnya terasa lebih merata dibanding generasi sebelumnya, karena selain injektor yang kini memakai 6 lubang dari sebelumnya 4 lubang, juga ada perbedaan racikan CVT termasuk rasio gigi akhir.
Awalnya 45/13 diperingan jadi 47/13.
Dengan performa mesin lebih baik dan rasio lebih ringan, terlihat dari catatan waktu untuk meraih kecepatan 0-100 km/jam menggunakan Racelogic, Nex II dapat mencatatkan waktu lebih cepat.
Hanya 31,9 detik sedangkan Nex sebelumnya 37,6 detik.
(BACA JUGA: First Ride All New Suzuki Satria F150, Top Speed 147 Km/Jam di Sentul)
KONSUMSI BENSIN
Dalam pengetesan Suzuki Nex II kali ini, dipakai untuk melintasi jalan dalam dan luar kota menggunakan bensin RON 92.
Menempuh jarak hampir 700 km yang tentu saja kondisinya bervariasi.
Diukur menggunakan metode full to full, diraih angka rata-rata konsumsi bensinnya 48,8 km/liter.
Lebih efisien dibanding Nex FI yang pernah dites OTOMOTIF yang hanya 44,8 km/liter.
Bisa irit pengeluaran deh!
KESIMPULAN
Suzuki Nex II ini ternyata tak hanya menyajikan penampilan yang lebih keren kendati harga tetap terjangkau, tapi juga punya performa mesin yang lebih baik.
Konsumsi bensin yang lebih irit dan tetap punya karakter lincah khas skutik perkotaan.
Sayang fiturnya masih tetap minim jika dibanding rival, seperti belum ada side stand switch dan bagasi yang sempit.
(BACA JUGA: Aturan Top Speed Motor Maksimum 300 Km/Jam Sudah Ditinggalkan)
Data spesifikasi:
P x L x T: 1.890 mm x 675 mm x 1.045 mm
Berat Kosong: 93 Kg
Tipe mesin: 4 langkah, 1 silinder SOHC pendingin udara
Kapasitas mesin: 113 cc
Bore X Stroke: 51,0 mm X 55,2 mm
Tenaga maksimum: 8,98 dk/8.000 rpm
Torsi maksimum: 8,5 Nm/6.000 rpm
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
Sistem Starter: Electronic And Primary Kick
Transmisi: CVT
Kapasitas Tangki: 3,6 Liter
Rem Depan: Cakram
Rem Belakang: Tromol
Ban Depan: 80/90-14 M/C 40P
Ban Belakang: 90/90-14 M/C 46P
Data Tes:
0-60 km/jam: 6,9 detik
0-80 km/jam: 13,3 detik
0-100 km/jam: 31,9 detik
0-100 meter: 8,7 detik (@67,5 km/jam)
0-201 meter: 13,5 detik (@80,5 km/jam)
0-402 meter: 21,7 detik (@94,1 km/jam)
Top speed di spidometer: 113 km/jam
Top speed di Racelogic: 103,8 km/jam
Konsumsi bensin: 48,8 km/liter