Otomotifnet.com - Ibarat Yamaha RX-Z atau Suzuki RG-R di masa lalu, motor sport 150 cc memang empuk untuk diutak-atik.
Seperti Suzuki GSX-R150.
Sport kencang ini punya karakter mesin buas di putaran menegah ke atas.
Namun lambat di putaran bawah khas mesin overbore.
(BACA JUGA: Bikin Suzuki GSX-R150 Aura Motor Balap, Perpindahan Gigi Kaya Close Ratio, Cuma Rp 74 Ribu Saja)
Inilah yang membuat Rafael Galih melakukan upgrade performa GSX-R150 lansiran 2017 miliknya.
“Gak puas sama tenaga standarnya, apalagi bawahnya lemes,” sebutnya.
Ia pun jajan sehat.
Membawa motornya ke bengkel Jems Sparraw yang berada di Jl. Flores V No.39, Aren Jaya, Bekasi Timur.
Alhasil, tenaganya naik hingga 45%. Edan menn...(Fariz/Otomotifnet.com)
Langkah pertama membesarkan kapasitas mesin menggunakan piston forged berdiameter 66 mm.
"Segini masih aman karena 72 mm juga bisa masuk."
"Tapi kubah air radiator ditutup terus dibuatkan lubang baru yang lebih kecil untuk meminimalisir air radiator nyebrang."
"Lalu rasio kompresi dibuat 12,2:1,” ujar Zaim Basalim owner Jems Sparraw.
(BACA JUGA: Masih Kencang, Suzuki RG-R Dites, Ini Top Speed Si Jagoan Masa Lalu)
Noken as sebagai pengatur buka tutup klep yang juga menentukan karakter motor pun dicustom.
“Durasi in 280° dan ex 279° dengan lift 8,9 mm."
"Diset untuk kejar putaran atas."
"Klep juga dibesarkan jadi 26 mm dan 23 mm, per klepnya masih standar karena sudah keras,” sebut Jems panggilannya.