Fakta Unik MotoGP Aragon, Satu-satunya Non-Spanyol Yang Bisa Juara

Joni Lono Mulia - Rabu, 19 September 2018 | 11:15 WIB

Casey Stoner satu-satunya pembalap non-Spanyol juara di MotoGP Aragon (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Kejuaraan balap motor paling bergengsi MotoGP kembali bergulir pekan ini di sirkuit Motorland Aragon Spanyol, (21-23/9/2018).

MotoGP Aragon sudah jadi langgganan host balap motor dunia itu sejak 2010.

Sirkuit dengan panjang 5,1 km itu merupakan kreasi dari arsitek kenamaan asal Jerman, Hermann Tilke.

Hermann Tilke kadung dikenal sebagai desainer sirkuit yang memanjakan kecepatan.

Itu sebabnya Karakter sirkuit Motorland Aragon yang berkarakter kencang memang jadi keuntungan bagi motor yang punya mesin powerful seperti Honda dan Ducati.

(BACA JUGA: Hitungan 11 Hari Lagi, Pemilik Kendaraan Wajib Cantumkan E-mail Dan Telepon Di BPKB)

Berdasarkan data statistik juara di MotoGP Aragon sejak 2010 ada hal yang cukup unik.

Sepanjang 8 kali gelaran MotoGP Aragon berlangsung juara terbanyak dibukukan oleh pembalap asal Spanyol.

Mereka adalah Marc Marquez (2013; 2016-2017); Jorge Lorenzo (2015-2015) dan Dani Pedrosa (2012).

Namun demikian, ada pembalap non-Spanyol yang bisa menjadi juara MotoGP Aragon.

Orang non-Spanyol itu memang tidak lagi balapan di MotoGP.

(BACA JUGA: Satria F150 Fi Implantasi Puluhan Item, Sampai Rogoh Kocek Ratusan Juta)