(BACA JUGA: Ini Dia Kisah Pejalan Kaki Yang Dipukul dan Ditendang Driver Ojek Online Di Trotoar)
Saya berhenti dan mencoba memastikan mbak KP dan penumpangnya baik2 saja.
Si penumpang tidak ada cedera, mbak KP luka di pipi kanan dan atas bibir, serta dengkul kanan.
Sy langsung berinisiatif membawa mbak KP ke rumah sakit terdekat, motor mbak KP sy titip ke pak Polisi dan bisa diambil ke pos polisi terdekat.
Setelah sekitar 2 jam di RS, obat mbak KP juga sudah diambil, sy mengantar ke pos polisi tempat motornya dititip tadi.
Di situ mbak KP bercerita bahwa ia baru 3 bulan di Ibukota dan baru saja berduka.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Dipecat, Driver Ojek Online Yang Pukul Pejalan Kaki, Juga Bisa Berujung Pidana)
Ia juga baru seminggu menarik ojek online.
Tidak perlu sy ceritakan detailnya, karna sy cuma diizinkan untuk share cerita hari ini, bukan hal lain.
Intinya, mbak KP juga blg kalau dia sedang meleng krn banyak pikiran.
Kacamata nya yg patah juga sy sudah berjanji untuk mengganti nya.
Terlepas dari siapa yang salah, siapa yg benar, saya gak peduli.
Ada bekas goresan di mobil saya, saya juga gak peduli.
Pelajaran hidup hari ini jauh lebih mahal dari sekedar cat mobil.
Saya cuma gak bisa liat perempuan luka2 saat berjuang dengan gigih.